Auliya, Revika and Heru, Widiyono and Priyono, Prawito (2023) PENGARUH RESIDU EXCELZYME YANG DIAPLIKASIKAN SECARA BERTAHAP DI LAHAN GAMBUT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI REVIKA AULIYA_E1F019002 - Revika Auliya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2022 adalah 273.879.750 jiwa. Semakin
bertambahnya penduduk setiap tahunnya, pemenuhan kebutuhan beras semakin meningkat
sehingga tanaman padi perlu dibudidayakan untuk menunjang ketahanan pangan di
Indonesia. Sementara itu lahan pertanian semakin sempit karena terjadi alih fungsi lahan
pertanian ke penggunaan non-pertanian sehingga yang tersedia hanyalah lahan-lahan sub
optimal seperti lahan gambut yang belum banyak dibudidayakan memicu petani untuk
memanfaatkan lahan tersebut. Bahan organic di gambut memerlukan waktu lama untuk
terurai karena berasal dari tanaman yang kaya akan lignin. Struktur kimia lignin yang
kompleks, kaku, dan heterogen menyebabkan lignin susah untuk terdekomposisi sehingga
proses penguraian berlangsung relatif lambat. Lignin dan selulosa adalah factor yang
menghambat laju dan efisiensi dekomposisi, karena menghalangi enzim selulolitik dalam
memecah lignoselulosa. Penggunaan excelzym diketahui dapat mempercepat proses
dekomposisi gambut yang terlihat dari adanya penurunan kandungan lignin, selulosa, dan
hemiselulosa. Pemberian excelzym yang telah diberikan meninggalkan sisa enzim (residu
enzim) didalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh residu excelzyme
yang diaplikasikan pada bulan Oktober sampai Desember 2021 secara bertahap terhadap
dekomposisi lignoselulosa, pertumbuhan serta hasil padi.
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang dilaksanakan pada bulan Desember
2022 sampai April 2023, di Zona Pertanian Terpadu Universitas Bengkulu Kecamatan
Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini tanah
gambut yang termasuk dalam subgroup Typic haplosaprists. Rancangan percobaan yang
digunakan yaitu rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan variabelnya yaitu
perlakuan residu excelzyme dengan taraf perlakuan E0 = 0% (0 liter excelzyme + 20 liter air),
E1 = 5% (1 liter excelzyme + 19 liter air), E2 = 7,5% (1,5 excelzyme + 18,5 liter air), dan E3
= 10% (2 liter excelzyme + 18 liter air) dengan 4 ulangan. Pemberian enzyme dilakukan
secara bertahap selama empat kali dengan selang waktu dua minggu (0 minggu setelah
inkubasi (saat penyiraman), 2 minggu setelah inkubasi, 4 minggu setelah inkubasi, dan 6
minggu setelah inkubasi), dengan masing-masing ¼ dosis excelzyme.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh residu dari pengaplikasian excelzyme
secara bertahap pada penelitian sebelumnya masih berpengaruh dalam menurunkan
kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa. Konsentrasi perlakuan terbaik residu
excelzyme yaitu pada 10%. Rasio C/N dan nilai KTK tanah gambut masih tergolong tinggi
sedangkan pH rendah. Pertumbuhan dan hasil padi mengalami peningkatan seiring dengan
meningkatnya konsentrasi excelzyme. Hasil padi tertinggi terdapat pada konsentrasi 10%
excelzyme yaitu 1,34 ton/ha yang tergolong masih rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:50 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23738 |