KAJIAN SIFAT KIMIAWI ULTISOLS YANG DIAPLIKASI CAMPURAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica Rapa L.)

Sinaga, Vevi Yola and Priyono, Prawito and Bambang, Sulistyo (2023) KAJIAN SIFAT KIMIAWI ULTISOLS YANG DIAPLIKASI CAMPURAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica Rapa L.). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Vevi Yola Sinaga E1F019025 - Vevi Yola Sinaga (Vevi Yola E1F019025).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Sebaran ultisols di Indonesia mencapai 29,7 % atau sekitar 51 juta ha. Ultisols
adalah tanah yang memiliki banyak kendala seperti, kemasaman tanah yang tinggi dengan
pH < 5, kandungan bahan organik tanah dari rentang rendah hingga sedang, kandungan
unsur hara N, P, K, Ca, Mg, Mo yang rendah, serta Kapasitas Tukar Kation (KTK) lebih
kecil dari 24 me/100 g. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dipergunakan untuk
mengatasi kekurangan bahan organik pada ultisols dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
(LCPKS) dapat meningkatkan kandungan unsur hara dalam ultisols. Penelitian ini
bertujuan untuk memperbaiki sifat kimia pada ultisols, menentukan kombinasi TKKS dan
LCPKS terbaik pada pertumbuhan pakcoy.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2023 sampai April 2023 di Rumah
Kawat Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor berupa kombinasi TKKS dan LCPKS yang
dilakukan dengan enam kombinasi yaitu : tanpa kombinasi TKKS dan LCPKS, kombinasi
TKKS dan LCPKS rasio 1:0, kombinasi TKKS dan LCPKS rasio 1:2, kombinasi TKKS
dan LCPKS rasio 1:3, kombinasi TKKS dan LCPKS rasio 2:1, kombinasi TKKS dan
LCPKS rasio 3:1. Setiap ulangan diulang empat kali didapat totalnya sebanyak 24 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian kombinasi TKKS dan
LCPKS dengan 2 bagian TKKS dan 1 bagian LCPKS atau kombinasi 1 bagian TKKS
dan 2 bagian LCPKS, dapat menurunkan Al-dd sampai (1,51 – 1,92 me/100 g) dan
meningkatkan N-total sampai (0,21 – 0,30 %) dibandingkan dengan tanpa pengaplikasian
amelioran. Kombinasi perlakuan yang sama juga dapat meningkatkan bobot segar
tanaman pakcoy sampai (9,38 – 12,23 g) dan tinggi tanaman pakcoy sampai (14,03 – 1,33
cm)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Jul 2025 04:07
Last Modified: 15 Jul 2025 04:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23740

Actions (login required)

View Item
View Item