KONDISI KESEHATAN POHON PADA BLOK 1 DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) UNIVERSITAS BENGKULU, BENGKULU UTARA

Hutan yang sehat dalam hal ekologi adalah hutan yang mampu memenuhi fungsi
utamanya, komponnya berinteraksi dengan seimbang, dan saling menguntungkan. Kondisi
hutan yang sehat adalah kondisi hutan yang tidak terganggu oleh tujuan manajemennya,
dapat memenuhi tujuan manajemen, dan kerusakan di bawah ambang kehilangan. Safe’I
Kondisi hutan yang sehat dapat dijelaskan sebagai kondisi hutan yang ekosistemnya masih
bagus atau alami, dan juga hutan mampu menjalankan fungsinya dengan benar.
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) merupakan kawasan yang
diperuntukan secara khusus untuk penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan,
karena di dalamnya terdapat berbagai komposisi jenis tumbuhan mulai dari tingkat pohon,
tiang, pancang, dan semai, terdapat berbagai jenis fauna seperti burung, monyet, dan
serangga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana penelitian dan pengembangan. Salah
satu KHDTK tersebut adalah KHDTK Universitas Bengkulu yang terletak di Kecamatan
Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Kawasan Hutan Dengan Tujuan
Khusus Universitas Bengkulu memiliki luas 217,2 Ha sesuai dengan Surat Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9060/MENLHK PKTL/
KUH/PLA/2/10/2019, pada tanggal 24 Oktober 2019. Universitas Bengkulu membagi
KHDTK menjadi dua blok, Blok satu dengan luas areal 135 ha sedangkan blok dua dengan
luas areal 81,7 ha. Hingga saat ini belum ada informasi terkait kesehatan ini KHDTK
Universitas Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan tegakan hutan pada Blok 1 di
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Bengkulu, Bengkulu Utara
dengan indikator vitalitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai
Oktober 2022 di KHDTK. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling.
Pengamatan tersebut dilakukan pada pagi hari pukul 08:00-12: WIB dan sore 14:00-16:00
WIB. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian yang telah
dilaksanakan di kawasan KHDTK Universitas Bengkulu Tipe kerusakan yang ditemukan
yaitu liana atau tumbuhan merambat pada tajuk atau benalu sebanyak 51 (30, 35 %);
cabang patah atau mati sebanyak 18 (13,09 %); batang pecah atau retak sebanyak 14 (8,33
%); sarang rayap sebanyak 10 (5, 95 %); konk tubuh buah (badan buah ) dan indikator lain
lapuk lanjut sebanyak 10 (5, 95 %); luka terbuka sebanyak 8 (4, 76 %); kanker sebanyak 8
(4, 76 %); batang atau akar patah sebanyak 8 (4,76 %); resinosis atau gummosis sebanyak
6 (3,57 %); liana pada batang sebanyak 2 (1, 59 %), dan daun berubah warna (tidak hijau
atau kering) sebanyak 1 (0,59 %). Kondisi pohon di di Blok 1 Kawasan Hutan Dengan
Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Bengkulu tergolong sehat dengan Nilai Indeks
Kerusakan (NIK) sebesar 2,80 dengan persentase pohon sehat (87,64 %); tingkat
kerusakan ringan (10 %); tingkat kerusakan sedang (1,76 %) dan tingkat kerusakan berat
(0,58 %).