Silitonga, Ayu Diana and Wahyudi, Arianto and Wiryono, Wiryono (2023) STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI HUTAN DATARAN RENDAH TINGKAT PANCANG DAN SEMAI DI BLOK PERLINDUNGAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) SEBLAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AYU DIANA SILITONGA_E1B019011 - Nelni Pusfita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis struktur dan komposisi vegetasi
hutan dataran rendah tingkat pancang dan semai di Blok Perlidungan Taman Wisata Alam
(TWA) Seblat Kabaputen Bengkulu Utara, Menguraikan Kondisi faktor lingkungan
vegetasi hutan dataran rendah di Blok Perlindungan Taman Wisata Alam (TWA) Seblat
Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
struktur dan komposisi vegetasi hutan dataran rendah pada tingkat pancang dan semai
bawah dan sebagai masukan terhadap pengelolaan ekosistem Taman Wisata Alam (TWA)
Seblat Kabupaten Bengkulu Utara dan sebagai kajian dasar untuk pemahaman ekologi
tumbuhan tingkat pancang, semai dan tumbuhan bawah di hutan dataran rendah. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2023. Pengambilan data menggunakan
transek dengan metode garis berpetak dan jalur (transek) yang mempunyai jarak 50m
antara jalur 1 dengan lainnya dengan Panjang jalur tarnsek 200m. plot transek dibuat
dengan ukuran plot 5 x 5 pengamatan tingkat pancang, dan 2 x 2 untuk pengamatan
tingkat semai, peletakan plot dilakukan secara selang seling dengan interval 20 meter antar
plot, peletakan plot pengamatan menggunakan Systematic Sampling dan Cluster analisis di
analisis menggunkan Softwere Past 4.03.
Berdasarkan hasil analisis Vegetasi di Blok Perlindungan Kawasan Taman Wisata
Alam (TWA) Seblat tingkat pancang memiliki 32 jenis yang termasuk kedalam 23 suku
dan jumlah total individu 159, semai memiliki 24 jenis termasuk kedalam 15 suku dengan
jumlah total individu 186. Indeks Nilai penting tertinggi (INP) pada tingkat pancang dan
semai didominasi oleh jenis Dehaasia cuneate (Blume), Indeks Nilai Penting (INP)
terendah pada tingkat pancang terdapat pada jenis Huberentha rumphi (Blume) dan tingkat
semai terdapat pada jenis Memecylon acuminastisimum Blume. Indeks Keanekaragaman
(H’) vegetasi tingkat pancang sebesar (3,0), tingkat semai (2,96). Pada lokasi penelitian ini
tingkat pancang memiliki keanekaragaman yang tinggi dan untuk tingkat semai memiliki
keanekaragaman sedang.
Berdasarkan hasil pengukuran faktor lingkungan yang dilakukan di lapangan suhu
udara minimun 22,3◦C dan suhu udara maksimum 28,7◦C, kelembapan udara 79%,
intensisitas cahaya 298 (W/
) nilai ini diperoleh dari 3 jalur transek. Pengukuran pH
tanah yang dilakukan pada tiga 3 titik memiliki kriteria asam, Analisa tanah yang
dilakukan di Lab jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu tekstur
tanah di lokasi penelitian dominan tanah berliat, untuk unsur unsur tanah seperti unsur COrganik tergolong sangat tinggi, unsur Nitrogen tergolong sangat rendah, P tergolong
sangat rendah, K tergolong sedang dan Al tergolong sangat rendah. Rata rata curah hujan
selama 5 tahun, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dan curah hujan
terendah pada bulan Februari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 02:11 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 02:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23785 |