KONDISI BIOFISIK AIR TERJUN CURUG 9 DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN CURUG 9 DI DESA TANAH HITAM KECAMATAN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Komponen biofisik meliputi potensi tegakan, kemiringan lereng, dan curah hujan
serta flora dan fauna. Pariwisata merupakan suatu bentuk kegiatan yang menyentuh dan
melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga memberikan berbagai dampak terhadap
masyarakat setempat. Persepsi masyarakat adalah tanggapan atau pengetahuan lingkungan
dari kumpulan perseorangan yang saling berinteraksi dan berkesinambungan satu sama lain.
Curug 9 yang terletak di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya. Air terjun Curug 9 ini
juga dikenal dengan Air Terjun 9 tingkat. Pemandangan ini sangat memanjakan mata
lantaran 9 tingkat air terjun tersebut bisa dilihat langsung bersamaan dengan aliran sungai
tempat tumpahan air terjun tersebut.
Tujuan penelitian adalah penelitihan ini untuk mengetahui kondisi Biofisik kawasan
Air Terjun Curug 9 dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata Air
Terjun Curug 9. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya,
Kabupaten Bengkulu Utara. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret
2023. Data yang diambil di lapangan adalah flora dan fauna, suhu dan kelembaban,
ketinggian air terjun, topografi, tutupan vegetasi dan persepsi masyarakat terhadap
pengembangan ekowisata Curug 9 melalui kuesioner.
Hasil penelitian tentang kondisi biofisik air terjun Curug 9 terdapat jenis flora dan
jenis pohon didominasi oleh Dipterocaptus, Ficus, Phoebe dan Shorea. Untuk fauna terdapat
jenis Kucing emas (Catopuma temminicki), Surili sumatera (Presbytis melalophos), Biawak
(Varanus salvator), kadal (Lacartilia), Burung elang brontok (Spizaetus cirrhatus), Kupukupu (Lepidoptera). Terdapat tiga tutupan vegetasi seperti hutan primer, lahan terbuka, lahan
pertanian. Topografi Curug 9 termasuk kedalam klasifikasi perbukitan tinggi. Suhu dan
kelembaban rata-rata di Curug 9 menunjukan bahwa di kawasan air terjun Curug 9 tergolong
sejuk.
Karakteristik masyarakat Desa Tanah Hitam laki-laki dan perempuan rata-rata
dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan jenis pekerjaan didominasi petani.
Persepsi masyarakat menyatakan setuju dalam hal pengembangan ekowisata air terjun Curug
9. Masyarakat merasakan langsung dari fungsi ekologi, sosial, maupun estetika