KAJIAN STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEKARANGAN DI DESA TANAH HITAM, KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Masyarakat pedesaan memiliki potensi lahan yang cukup besar dibandingkan
dengan daerah perkotaan. Salah satu pengelolaan lahan yang masih bertahan hingga saat
ini dan menjadi bagian dari kehidupan social budaya masyarakat setempat adalah
pengelolaan lahan pekarangan. Jika dimanfaatkan dengan optimal, lahan pedesaan
berpotensi untuk menambah pendapatan masyarakat. Lahan mempunyai peranan sangat
penting bagi kehidupan manusia. Segala macam bentuk intervensi manusia secara siklus
dan permanen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang bersifat material maupun
spiritual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, komposisi jenis dan
pemanfaatan tanaman pekarangan di Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 di Desa Tanah Hitam Kecamatan
Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Pengambilan data dilapangan menggunakan
metode Purposive Sampling untuk mendapatkan data yang diinginkan.
Hasil penelitian terdapat 49 jenis tanaman pada lokasi penelitian yang terdiri dari
tanaman tahunan 18 jenis dan 21 jenis tanaman semusim. Untuk tanaman tahunan yang
paling dominan yaitu pisang, pepaya, rambutan, kelapa dan rata-rata tanaman tahunan
seluruh pekarangan 6,45 pohon/pekarangan. Tanaman semusim yang paling dominan yaitu
ubi kayu, nanas, cabai dan rata-rata tanaman seluruh pekarangan 23,53
tanaman/pekarangan.
Struktur vegetasi vertikal dan horizontal pada pekarangan Desa Tanah Hitam
Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara relatif seragam. Struktur vertikal pada
masing-masing perwakilan pekarangan memiliki 2 strata dan emergent tree dengan
ketinggian terendah 5m dan tertinggi 15m. Pada strata tertinggi vegetasi yang sering
muncul yaitu kelapa sawit, durian dan kelapa. Vegetasi pada strata rendah yang sering
muncul yaitu pisang dan pepaya. Struktur horizontal pada masing-masing perwakilan
pekarangan seragam dimana banyak vegetasi mengelompok sehingga adanya tata letak
ruang kosong.
Masyarakat Desa Tanah Hitam memanfaatkan 39 jenis tanaman untuk keperluan,
yaitu makanan sebanyak 28 jenis, tanaman obat 6 jenis, tanaman hias 2 jenis, tanaman
pagar 2 jenis dan tanaman pelindung 6 jenis. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu
buah 23 jenis tanaman, daun 8 jenis, bunga 2, umbi 8 jenis, batang 1 jenis dan yang belum
dimanfaatkan 1 jenis tanaman