KINERJA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DALAM PENGELOLAAN LAHAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN (IUPHKM) KTH HUTAN LESTARI DAN KTH BUMI AYU DI DESA AIR LANANG KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Manalu, Ricky Rifaldy and Siswahyono, Siswahyono and Enggar, Apriyanto (2023) KINERJA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DALAM PENGELOLAAN LAHAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN (IUPHKM) KTH HUTAN LESTARI DAN KTH BUMI AYU DI DESA AIR LANANG KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI Ricky Manalu (1) - Ricky Rifaldy Manalu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 4 tahun
2003 tentang Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang
dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak atau hutan adat yang dilaksanakan
oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk
meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.
Skema perhutanan sosial berupa Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman
Rakyat, Hutan Rakyat, Hutan Adat, Hutan Kemasyarakatan dan Kemitraan Kehutanan.
Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P-88/MenhutII/2014 hutan kemasyarakatan yang disingkat sebagai HKm adalah hutan negara yang
pemanfaatanya ditujukan untuk pemberdayaan kesejahtraan Masyarakat yang tinggal di
dalam maupun di Kawasan hutan HKm merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan
oleh Kementerian Kehutanan untuk menekan laju deforestasi di Indonesia dengan
melibatkan masyarakat. Izin usaha pemanfaatan HKm (IUPHKm) adalah izin usaha yang
diberikan untuk memanfaatkan sumber daya hutan pada kawasan hutan lindung dan/atau
kawasan hutan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kinerja Kelompok
Tani Hutan (KTH) Hutan Lestari dan KTH Bumi Ayu dalam pengelolaan lahan Izin Usaha
Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) di Desa Air Lanang Kecamatan Curup
Selatan Provinsi Bengkulu, serta untuk mengetahui jenis – jenis tanaman oleh Kelompok
Tani Hutan (KTH) Hutan Lestari dan KTH Bumi Ayu dalam memanfaatkan Lahan Izin
Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) di Desa Air Lanang Kecamatan
Curup Selatan Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Provinsi
Bengkulu dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2022. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sensus yakni metode pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk
kuesioner yang kemudian diberikan kepada responden. Dari observasi yang dilakukan
terhadap Kelompok Tani Hutan (KTH) Hutan Lestari dan KTH Bumi Ayu terdapat 46
responden yang memanfaatkan Lahan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan
(IUPHKm) di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Provinsi Bengkulu. Data yang
diambil pada penelitian ini yaitu data primer yang meliputi wawancara semi terstruktur yang
dilakukan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Hutan Lestari dan KTH Bumi Ayu dengan
menggunakan kuesioner yang berdasarkan Peraturan Kepala Badan Penyuluh dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia No.P.5/P2SDM/SET/KUM.1/7/2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kinerja Kelompok Tani Hutan (KTH)
Hutan Lestari berdasarkan aspek kelola kelembagaan dengan skor sebesar 215 (59,72%),
aspek kelola kawasan dengan skor 165 (78,50%), dan aspek kelola usaha dengan skor 50
(11,36%) sehingga jumlah skor yang diperoleh KTH Hutan Lestari yaitu sebesar 430
sehingga KTH Hutan Lestari dapat dikategorikan sebagai kelas madya. Sedangkan, KTH
Bumi Ayu didapatkan aspek kelola kelembagaan sebesar 140 (38,89%), kinerja kelola
kawasan dengan skor 155 (77,50%), dan kinerja Kelola usaha dengan skor 35 (7,95%)
sehingga jumlah skor yang diperoleh KTH Bumi Ayu yaitu sebesar 330 sehingga KTH Bumi
Ayu dapat dikategorikan sebagai KTH kelas pemula.
Kelompok tani hutan menerapkan pola agroforestri pada pada pengelolaan
perhutanan sosial. KTH Hutan lestari Tanaman yang diusahakan sebanyak 15 jenis, dimana
tanaman pertanian 2 Jenis dan tanaman kehutanan 13 jenis. Tanaman pertanian yang
diusahakan sebanyak 1766,7 tanaman/ha atau 2650 tanaman/anggota dan 41,05 tanaman/ha
atau 60 tanaman/anggota; sedangkan tanaman kehutanan/MPTs sebanyak 1 – 43,5
tanaman/ha atau 114,4 tanaman/anggota kelopok tani. Jumlah individu tanaman
kehutanan/MPTs sebanyak 12 – 123 tanaman/ha, pada KTH Bumi Ayu Tanaman yang
diusahakan sebanyak 16 jenis, dimana tanaman pertanian 2 Jenis dan tanaman kehutanan 14
jenis. Tanaman pertanian yang diusahakan sebanyak 1366,7 tanaman/ha atau 2460
tanaman/anggota dan 31,25 tanaman/ha atau 62,5 tanaman/anggota; sedangkan tanaman
kehutanan/MPTs sebanyak 0,5 – 28,82 tanaman/ha atau 84,8 tanaman/anggota kelopok tani.
Jumlah individu tanaman kehutanan/MPTs sebanyak 21 – 69 tanaman/ha sehingga
pengelolaan perhutanan sosial beluim memenuhi standar kriteria

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Jul 2025 02:39
Last Modified: 23 Jul 2025 02:39
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23793

Actions (login required)

View Item
View Item