KAJIAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BATIN SEMBILAN (SUKU ANAK DALAM) DALAM MEMANFAATKAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI AREAL KERJA PT. RESTORASI EKOSISTEM INDONESIA PROVINSI JAMBI

Saragih, Tety Natalia and Wiryono, Wiryono and Hefri, Oktoyoki (2023) KAJIAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BATIN SEMBILAN (SUKU ANAK DALAM) DALAM MEMANFAATKAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI AREAL KERJA PT. RESTORASI EKOSISTEM INDONESIA PROVINSI JAMBI. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Tety Natalia Saragih_E1B019034 - Tetty Saragih.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitiaan ini adalah mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat
Batin Sembilan dan mengetahui jenis jenis HHBK yang dipungut serta kontribusi HHBK
terhadap pendapatan masyarakat Batin Sembilan (Suku Anak Dalam) di areal kerja PT.
Restorasi Ekosistem Indonesia. Sehingga diharapkan menjadi sumber informasi dan
masukan terkait kondisi sosial ekonomi dan jenis HHBK yang memberikan kontribusi
terhadap masyarakat Batin Sembilan (Suku Anak Dalam) Provinsi Jambi dan menjadi
referensi bagi peneliti lainnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2023.
Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi dan wawancara. Data dalam
penelitian ini di analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat Batin
Sembilan (Suku Anak Dalam) menggambarkan bahwa tingkat umur masyarakat tergolong
dalam usia produktif dengan tingkat pendidikan yang masih rendah dan memiliki jumlah
anggota keluarga yang tergolong sedang, serta pendapatan masyarakat Batin Sembilan
tergolong kelas rendah dengan rata rata Rp 1.333.333 – Rp 2.166.666, sedangkan kondisi
rumah Suku Anak Dalam tergolong semi permanen dimana masyarakat 63% menggunakan
listrik dan 36% menggunakan lampu minyak serta bahan bakar yang digunakan 100% kayu
bakar.
Jenis jenis HHBK yang dimanfaatkan masyarakat adalah Damar, Rotan, Durian
daun dan Getah Jernang. Adapun HHBK Hewani sebagai sumber pangan yaitu seperti
Kancil, kijang, rusa dan ikan. Nilai ekonomi dari pemanfaatan HHBK yang diperoleh
seluruh responden adalah Rp 407.670.000/tahun dan rata rata per responden memperoleh
Rp 13.589.000/tahun. Damar adalah jenis hasil hutan yang memberikan nilai kontribusi
besar terhadap pendapatan masyarakat hal itu dikarenakan harga yang cukup baik di
pasaran dan memberikan produksi yang baik dalam sekali pengambilannya. Hasil Hutan
Bukan Kayu memberikan kontribusi cukup baik bagi masyarakat Batin Sembilan (Suku
Anak Dalam) sebesar Rp 13.589.000/tahun atau 59, 72%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Jul 2025 02:46
Last Modified: 23 Jul 2025 02:46
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23795

Actions (login required)

View Item
View Item