Wibawa, Harisman and Joko, Susetyanto and Edytiawarman, Edytiawarman (2009) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DAN ISTERI AKIBAT PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.
![HArisman Skripsi.pdf [thumbnail of HArisman Skripsi.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HArisman Skripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap
anak dan isteri akibat perkawinan di bawah tangan, sehingga dapat memahami
dan mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dan isteri akibat
dari perkawinan di bawah tangan di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, dimana ketidak lengkapan
data sekunder dipenuhi dengan melakukan studi lapangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak dan isteri akibat
perkawinan di bawah tangan di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu hanya
bisa dengan cara melalui musyawarah secara adat dan kekeluargaan terhadap
kedua belah pihak yang di saksikan dan didampingi oleh pembina adat setempat
(RT,RW,Lurah,ketua adat), akan tetapi penyelesaian masalah dengan cara ini
hanya bersifat untuk memberikan kesadaran moral terhadap pihak suami yang
menelantarkan sang isteri dan anaknya. Artinya penyelesaian yang di tempuh
dengan cara ini tidak dapat mengikat/memaksa salah satu pihak untuk mematuhi
hasil daripada musyawarah secara adat dan kekeluargaan tersebut sebagaimana
layaknya kekuatan hukum positif yang bersifat memaksa atau mengikat. Dalam
hal ini hendaknyalah masyarakat yang mengharuskan untuk segera
melangsungkan perkawinan tidak menempuh dengan cara perkawinan di bawah
tangan, karena perkawinan di bawah tangan ini sangat merugikan pihak
perempuan dan sangat berdampak negatif terhadap anak yang lahir dari
perkawinan dibawah tangan tersebut bahkan untuk kelangsungan hidup sang anak
di masa yang akan datang. Perkawinan di bawah tangan lebih banyak
menimbulkan mudarat daripada manfaat terutama bagi pihak perempuan di
kemudian harinya.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 03:53 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 03:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2381 |