ANALISIS SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI PEKIK NYARING KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Sampah laut (marine debris) merupakan bahan padat yang sengaja maupun tidak sengaja
dibuang pada lautan. Sampah laut (marine debris) dapat menimbulkan bahaya bagi
kesehatan makhluk hidup terutama pada hewan laut seperti ikan dan penyu. Penelitian ini
dilakukan di Pantai Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis jenis, berat sampah, kepadatan dan laju pertambahan sampah laut
(marine debris) di Pantai Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini
menggunakan metode survey dan Metode pengumpulan data menggunakan teknik
purposive sampling untuk penentuan stasiun penelitian berdasarkan kriteria yaitu Stasiun 1
ada sungai dan aktivitas nelayan, Stasiun 2 adanya tumpukan sampah dan aktivitas
penduduk, Stasiun 3 adanya aliran sungai, dan Stasiun 4 adanya sungai dan aktivitas
pemancingan/nelayan. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil
penelitian jenis sampah yang ditemukan berupa sampah kayu dan turunan, sampah plastik,
karet dan kaca. Berat dan kepadatan sampah laut (marine debris) pada penelitian yang
tertinggi berupa jenis sampah kayu dan turunan. Sedangkan sampah terendah berupa
sampah kaca. Laju pertambahan sampah laut (marine debris) memperoleh hasil r<0
(negatif, artinya adanya penurunan sampah) dengan rata-rata -0,002 kg/m2
/hari.
Kata Kunci: Kayu dan turunan, Marine debris, Pantai Pekik Nyaring, Sampah Laut