IDENTIFIKASI LOBSTER (Panulirus spp.) TANGKAPAN NELAYAN DI DESA PASAR PEDATI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Lobster merupakan salah satu komoditas perikanan di Indonesia yang memiliki nilai
ekonomis penting. Harga jual lobster termasuk tinggi baik di pasar lokal, nasional maupun
internasional. Lobster memiliki daerah penyebaran yang cukup luas, dapat ditemukan hampir
diseluruh perairan yang berkarang di dunia. Penyebaran lobster di sepanjang Pantai Barat
Sumatera salah-satunya berada di Provinsi Bengkulu. Terdapat beberapa lokasi penangkapan
lobster di Provinsi Bengkulu diantaranya dapat ditemukan di Desa Pasar Pedati Kecamatan
Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
jenis lobster dan komposisi jenis hasil tangkapan nelayan Desa Pasar Pedati Kecamatan
Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei
yang dilakukan bulan Juni-Juli 2023. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan
sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan dari hasil
pengamatan diketahui lobster yang tertangkap di Desa Pasar Pedati terdapat hanya 1 jenis
lobster (Panulirus) yang ditemukan yaitu lobster pasir (Panulirus homarus) sebanyak 50 ekor.
Hal tersebut menunjukan bahwa pada perairan Desa Pasar Pedati jenis lobster yang paling
sering ditemukan yaitu lobster pasir (Panulirus homarus). Alat tangkap yang digunakan
nelayan Desa Pasar Pedati yaitu jaring insang (Gill net) dan musim penangkapan lobster
terjadi pada bulan Agustus-Desember. Penangkapan lobster yang dilakukan oleh nelayan
Desa Pasar Pedati dinilai tidak memperhatikan kelestarian lobster karena nelayan juga
menangkap dengan ukuran kecil (kurang dari 1 ons) dan masih tergolong baby lobster.
Nelayan juga menangkap lobster yang sedang bertelur sehingga keberadaan lobster di Desa
Pasar Pedati semakin langka.
Kata kunci : Gill net ,Identifikasi, Lobster, Pasar Pedati