PENYELESAIAN SENGKETA YANG TIMBUL DARI TRANSAKSI E_COMMERCE MELALUI ARBITRASE ONLINE

Perkembangan e_commerce di dalam dunia saat ini sangat pesat, hal ini
disebabkan oleh banyaknya keuntungan yang diperoleh pebisnis dari e_commerce.
Dengan banyaknya transaksi e_commerce yang terjadi maka tidak dapat dihindari
terjadinya sengketa,bahkan semakin rumit, karena e_commerce sebagai perdagangan
yang tidak mengenal batas negara. Dengan demikian akan sangat mudah timbul sengeta
karena perbedaan hukum dan kebudayaan di berbagai negara. Banyaknya sengeta yang
timbul dalam e_commerce saat ini juga menuntut penyelesaian yang cepat, sedangkan
peradilan juga dianggap tidak mampu untuk menangani perkara-perkara yang timbul dari
e_commerce, karena peradilan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelaku bisnis
e_commerce yang membutuhkan penyelesaian sengketayang cepat, murah dan terjamin
kerahasiaannya.Untuk itulah maka diberbagai negara di dunia saat ini bermunculan
institusi alternatif penyelesaian sengketa termasuk arbitrase, yang dapat menyelesaikan
sengketa relatif lebih cepat dan murah bila dibandingkan dengan proses peradilan. Dalam
perkembangannya belakangan ini beberapa institusi arbitrase juga telah memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi terutama internet untuk menyelesaikan sengketa melalui
arbitrase yang dikenal dengan arbitrase online.hal ini dikarenakan internet juga
membantu mempercepat proses arbitrase, dimana arbiter dan para pihak yang terlibat
dalam sengketa berada pada tempat yang berjauhan, sehingga para pihak tidakperlu
hadirsecara fisik Namun saat ini belumada ketentuan yang berlaku secara universal
terhadap aktifitas yang memanfaatkan internet, terutama arbitrase online. Apakah proses
arbitrase yang dilakukan secara online dapat sisamakan keabsahannya dengan arbitrase
yang dilakukan secara tradisional/offline, dan bagaimana pula dengan pelaksanaan dan
kekuatan keputusan arbitrase online itu sendiri.