KAJIAN PROSES SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN KOPI BERAS DI DESA KAYU MANIS KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Manurung, Fiona Gloria and Damres, Uker and Lukman, Hidayat (2023) KAJIAN PROSES SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN KOPI BERAS DI DESA KAYU MANIS KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI FIONA GLORIA MANURUNG_E1G019053 - Fiona Manurung.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sektor industri perkebunan
yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan menjadi sumber pendapatan serta
penghasil devisa negara dalam sektor perkebunan Indonesia. Kopi termasuk salah satu
tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang signifikan dalam saluran
pemasaran. Terdapat 2 pola saluran pemasaran kopi beras di Desa Kayu Manis dimana
proses yang dilakukan masing - masing lembaga pemasaran bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kopi beras menuju pemasaran berikutnya. Proses pengolahan kopi di Desa Kayu
Manis melibatkan petani yang melakukan pemanenan, pengupasan, dan penjemuran. Biji
kopi beras hasil pengolahan ini kemudian dijual kepada pedagang pengumpul, yang
bertanggung jawab untuk mengirimkannya ke pedagang besar atau industri pengolahan
kopi. Panjangnya saluran pemasaran kopi dapat memengaruhi margin pemasaran. Semakin
panjang saluran, semakin besar margin pemasaran, yang dapat mengurangi pendapatan
yang diterima oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran dan margin
pemasaran kopi beras di Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang
Lebong.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis saluran
pemasaran kopi beras dari petani hingga konsumen akhir dan metode kuantitatif untuk
nilai margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Data dikumpulkan
melalui survei, wawancara, dan observasi lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah
petani di Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang yang berjumlah 500 orang. Sampel
dalam penelitan ini adalah petani. Metode pengambilan sampel yang dilakukan
menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi. Menentukan jumlah sampel yang
dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh
jumlah sampel sebanyak 25 responden di Desa Kayu Manis. Tahapan awal penelitian yaitu
survei pendahuluan mencakup observasi langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh
pemahaman umum tentang lokasi tersebut dan untuk mengumpulkan informasi tentang
para petani dan pedagang di Desa Kayu Manis. Tahap kedua yaitu mengumpulkan data
dengan melakukan wawancara kepada pelaku saluran pemasaran, informasi mengenai pola
saluran pemasaran kopi beras serta langkah-langkah yang diambil oleh masing-masing
pelaku saluran pemasaran tersebut. Tahap ketiga adalah menganalisis pola saluran
pemasaran kopi beras beserta langkah-langkah yang dilakukan oleh pelaku dalam saluran
pemasaran tersebut, menghitung margin pemasaran yang diperoleh dari masing-masing
pola saluran pemasaran kopi beras.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 pola saluran pemasaran kopi beras
di Desa Kayu Manis. Pola saluran pemasaran 1 menggambarkan saluran pemasaran kopi
beras yang melibatkan petani, pedagang pengumpul desa dan pedagang besar. Pada pola
saluran pemasaran ini pedagang pengumpul desa sebagai perantara membantu petani
dalam memasarkan produk ke lembaga pemasaran selanjutnya. Pola saluran pemasaran II
petani berinteraksi langsung dengan menjual hasil panen kepada pedagang besar. Petani
melakukan proses pengolahan kopi yaitu panen, pengupasan kulit buah, pengeringan dan
penggudangan. Setiap lembaga saluran pemasaran yaitu pedagang pengumpul desa dan
pedagang besar menerapkan perlakuan terhadap kopi beras setelah membeli dari petani
yaitu mengukur kadar air pada kopi beras untuk menentukan harga yang akan diberikan,
kemudian akan menjemur kembali kopi beras yang telah dibeli untuk meningkatkan
standar produk yang akan dijual kembali pada lembaga pemasaran selanjutnya. Hasil
analisa data menunjukkan pada pola saluran pemasaran I dengan total margin pemasaran
sebesar Rp 3.500/kg, farmer’s share sebesar 89,47% dan efisiensi pemasaran sebesar
3,17%. Pada pola saluran pemasaran II dengan total margin pemasaran sebesar Rp
2.000/kg, farmer’s share sebesar 94,73% dan efisiensi pemasaran sebesar 1,83%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:16
Last Modified: 11 Aug 2025 02:16
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23834

Actions (login required)

View Item
View Item