KARAKTERISTIK BIOPELET DARI CAMPURAN ARANG KULIT KOPI DAN SERBUK GERGAJI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI PEREKAT

Nadeak, Waris Maha and Devi, Silsia and Bosman, Sidebang (2023) KARAKTERISTIK BIOPELET DARI CAMPURAN ARANG KULIT KOPI DAN SERBUK GERGAJI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI PEREKAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_WARIS MAHA NADEAK_31 - Waris Maha nadeak.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Biomassa merupakan sumber energi alternatif yang jumlahnya melimpah dan
belum termanfaatkan secara optimal. Biomassa ini dapat digunakan sebagai bahan bakar
alternatif pengganti minyak bumi yang cocok dikembangkan di masyarakat. Biomassa
yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif adalah biopelet. Bahan organik
penyusun biopelet yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat ditemukan dalam
bagian-bagian tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh
perbandingan campuran kulit kopi dan serbuk gergaji kayu bawang terhadap karakteristik
fisik dan kimia biopelet. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 1 faktor yakni perbandingan kulit kopi dengan serbuk gergaji kayu bawang dengan
5 taraf perlakuan (100 % kulit kopi dan 0 % serbuk gergaji kulit kayu (K1), 75 % kulit
kopi dan 25 % serbuk gergaji kulit kayu (K2), 50 % kulit kopi dan 50 % serbuk gergaji
kulit kayu (K3), 25 % kulit kopi dan 75 % serbuk gergaji kulit kayu (K4), 0 % kulit kopi
dan 100 % serbuk gergaji kulit kayu (K5), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak
3 kali, sehingga didapat 15 unit percobaan. Hasil penelitian kadar air memiliki rata-rata
berkisar antara 10,46 % sampai dengan 11,84 %. Hasil kerapatan biopelet rata-rata berkisar
antara 1,15 % sampai dengan 1,62 %. Hasil daya serap air rata-rata berkisar antara 5,45 %
sampai dengan 8,6 %. Hasil kekuatan biopelet rata-rata berkisar antara 84,91 % sampai
dengan 96,66 %. Hasil uji lama pembakaran biopelet berkisar antara 27,33 menit sampai
30,33 menit . Hasil kadar abu rata-rata berkisar antara 1,32 % sampai dengan 1,47 %. Hasil
kadar zat terbang rata-rata berkisar antara 65,51 % sampai dengan 73,77 %. Hasil kadar
karbon terikat rata-rata berkisar antara 13,7 % sampai dengan 26,44 %. Hasil penelitian
menunjukkan pengaruh perbandingan campuran dari bahan baku arang kulit kopi dan
serbuk gergaji kayu bawang terhadap karakteristik fisik biopelet berpengaruh nyata dengan
nilai kadar air, kerapatan daya serap air dan kadar abu, namun berpengaruh tidak nyata
dengan nilai kekuatan biopelet, kadar zat terbang dan kadar karbon terikat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 13 Aug 2025 01:46
Last Modified: 13 Aug 2025 01:46
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23846

Actions (login required)

View Item
View Item