KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS GULMA PADA BERBAGAI KEDALAMAN TANAH DI EMPAT WILAYAH ADMINISTRATIF PESISIR BENGKULU

Gulma adalah tumbuhan yang mudah tumbuh pada setiap tempat yang berbeda –
beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. Selain itu, gulma
merupakan semua jenis vegetasi tumbuhan yang menimbulkan gangguan pada lokasi
tertentu terhadap tujuan yang diinginkan manusia. Sebaran gulma yang terdapat di
berbagai daerah akan berbeda sesuai dengan faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dominansi gulma dari seed bank pada
kedalaman tanah di empat wilayah administratif pesisir Bengkulu.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023 – April 2023. Penelitan ini berupa
uji perkecambahan seed bank dengan sampel tanah diambil pada empat kecamatan
(Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Pondok Kelapa dan
Kecamatan Air Napal) dengan tiga kedalaman tanah (0 – 10 cm, 11 – 20 cm, dan 21 – 30
cm) dan jumlah seluruh sampel tanah adalah 12. Data yang diperoleh dianalisis dengan
analsis SDR (Summed Dominance Ratio) dan Koerfisien Komunitas (C).
Hasil dari penelitian menunjukkan Jenis spesies gulma yang tumbuh pada keempat
kecamatan dan kedalaman terdapat 27 spesies yang terdiri atas 12 gulma daun lebar, 8
gulma rumput, dan 7 gulma teki- tekian. Pada Kecamatan Muara Bangkahulu terdapat 15
spesies, di kecamatan Teluk Segara terdapat 16 spesies, di Kecamatan Pondok Kelapa
terdapat 14 spesies, dan pada Kecamatan Air Napal terdapat 13 spesies. Pada kedalaman 0-
10 cm terdapat 24 spesies, sedangkan pada kedalaman 11-20 cm dan 21-30 cm berturut –
turut terdapat 19 dan 13 spesies. Gulma golongan teki-tekian merupakan gulma dengan
kerapatan tertinggi pada semua kedalaman tanah di seluruh kecamatan. Namun, spesies
seed bank yang tumbuh pada keempat kecamatan pada berbagai kedalaman tanah tidak
seragam atau tidak homogen yang diindikasikan dengan nilai koefisien C ≤ 75 %.