UJI FORMULA ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) PADA STEK BATANG LIMA VARIETAS CABAI

Cabai merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan karena
memiliki nilai penting, selain digunakan untuk kebutuhan konsumsi cabai juga digunakakan
utntuk keperluan industri. Upaya perbanyakan tanaman cabai dengan cara vegetatif memiliki
keuntungan yaitu, sifat unggul dari tanaman cabai tidak akan berkurang dan waktu tanaman
menghasilkan lebih cepat dibandingkan perbanyakan generatif. Perbanyakan melalui stek
memiliki permasalahan yaitu perakaran yang sulit tumbuh, sehingga diperlukan zat pengatur
tumbuh (ZPT) untuk merangsang pertumbuhan akar. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan interaksi terbaik antara pemberian jenis formula dan varietas cabai,
mendapatkan jenis formula terbaik, membandingkan pertumbuhan dan hasil.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 – November 2022 yang berlokasi di
Perumahan gang Jaya , Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu jenis
cabai dan jenis formula. Faktor pertama adalah 5 jenis cabai yaitu CMK Lolay, Rimbun 3,
Amazon, Kresna , dan Lokal, sedangkan faktor kedua 5 jenis formula yaitu 5 ppm IBA, 1 ppm
2,4-D + 10 ppm IBA, 1ppm IBA + 10 ppm NAA, 10 ppm IBA + 10 ppm NAA, dan 1 ppm
2,4-D + 1 ppm NAA + 1 ppm IBA. Kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga didapatkan
75 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan
ANAVA taraf 5% dan hasil yang berpengaruh nyata di uji lanjut menggunakan Duncan
Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara formula dan varietas pada
pertumbuhan tinggi tanaman. Interaksi formula 1 ppm IBA+10 ppm NAA dengan varietas
CMK Lolay dan CMK Lokal serta interaksi formula 10 ppm IBA+10 ppm NAA dengan
varietas Amazon menghasilkan tinggi tanaman terbaik dibandingkan dengan perlakuan
lainnya. Formula ZPT 1 ppm IBA+10 ppm NAA menghasilkan akar stek cabai terpanjang
yaitu 19,68 cm. dan varietas CMK Lokal menunjukan pertumbuhan jumlah daun dan hasil
jumlah buah tertinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.