KARAKTERISASI POHON INDUK DAN KERAGAAN PERTUMBUHAN SIFAT BIBIT FASE PRE-NURSERY KOPI ROBUSTA ASAL KABUPATEN EMPAT LAWANG

Kopi arabika dan robusta merupakan jenis kopi yang banyak dibudidayakan di
Indonesia. Perkebunan kopi robusta terluas di Indonesia berada di Sumatera Selatan.
Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu daerah di Sumatera Selatan yang
mempunyai banyak areal perkebunan kopi tetapi produksinya masih rendah dan menjadi
permasalahan. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kopi adalah menggunakan
bibit yang jelas asal usulnya dan mengetahui karakter pohon tetuanya. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi karakter beberapa pohon induk kopi robusta klon
asal Kabupaten Empat Lawang dan mendapatkan keragaan sifat pertumbuhan bibit kopi
robusta Kabupaten Empat Lawang fase Pre-Nursery.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022 sampai Mei 2023, yang bertempat di
dua lokasi yang berbeda, lokasi pertama di Kabupaten Empat Lawang dan lokasi kedua di
lahan ACC (Alnopri Coffee Centre) Kelurahan Bentiring Permai. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor tunggal diulang sebanyak 4 kali,
faktor yang digunakan yaitu klon kopi dari berbagai kecamatan.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa 9 klon kopi robusta asal Kabupaten Empat
Lawang memiliki keragaman ciri-ciri pohon induk pada karakter kuantitatif antar klonnya.
Pada karakter morfologi tanaman kopi robusta menunjukkan keragaman dan keseragaman
antar klonnya. Tipe tumbuhan, perkembangan vegetatif, tipe cabang, warna daun dan
tangkai daun, sifat pembungaan, penyisipan anther, bentuk cakram buah, dan tekstur
endocarp merupakan karakter morfologi yang seragam pada semua klon. Sedangkan
bentuk ujung daun, bentuk daun, bentuk buah, warna buah, warna biji dan bentuk biji
terjadi keragaman antar klon. Klon K9 yang berasal dari Kecamatan Pasemah Air Keruh
memberikan pertumbuhan bibit terbaik dengan indikator tinggi tanaman, diameter batang,
jumlah sepasang daun dan kehijauan daun disusul klon K5 yang berasal dari Kecamatan
Talang Padang dengan pertumbuhan terbaik pada indikator tinggi tanaman, diameter
batang dan jumlah sepasang daun. Klon K9 dan K5 menjadi klon dengan pertumbuhan
terbaik di banding ketujuh klon lainnya.