PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS HIBRIDA MELON (Cucumis melo L.) PADA BEBERAPA FREKUENSI FERTIGASI NPK

Efrani, Deva Eri and Catur, Herison and Rustikawati, Rustikawati (2023) PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS HIBRIDA MELON (Cucumis melo L.) PADA BEBERAPA FREKUENSI FERTIGASI NPK. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI DEVA ERI EFRANI E1J019104 - Deva Eri Efrani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Buah melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu komoditi buah-buahan
semusim yang digemari oleh masyarakat karena mempunyai keunggulan pada rasanya yang
manis, tekstur daging yang renyah, warna daging yang bervariasi dan mempunyai aroma
yang khas serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kebutuhan konsumsi melon
dalam negri cenderung meningkat setiap tahunya sejalan dengan pertumbhan penduduk.
Meningkatnya kebutuhan kosumsi masyarakat akan buah melon menyebabkan perlunya
peningkatan produksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi melon yaitu dengan
penerapan teknologi yang tepat dengan memperhatikan penggunaan varietas unggul yang
tahan terhadap hama dan penyakit serta peka terhadap pemupukan dengan sistem frekuensi
fertigasi NPK.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi respon pertumbuhan dan hasil
varietas hibrida melon terhadap frekuensi fertigasi pupuk NPK, (2) menentukan varietas
hibrida melon yang memiliki pertumbuhan dan hasil terbaik dan (3) menentukan frekuensi
fertigasi NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Rancangan
percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap
(RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah varietas hibrida melon (M) yang terdiri
dari 4 vrietas, yaitu Rock Melon Okasa F1, Merlin F1, Jumbo F1 dan Golden Eskis F1.
Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi fertigasi NPK majemuk (F) terdiri dari 4 Frekuensi
yaitu. kontrol (60 g/tanaman diberikan saat awal tanam dengan cara ditabur merupakan dosis
dengan frekuensi total), 5 kali (12 g/l, dengan interval waktu 12 hari sekali), 10 kali (6 g/l,
dengan interval waktu 6 hari sekali) dan 15 kali (4 g/l, dengan interval waktu 4 hari sekali).
Pemberian pertama bersamaan pada saat awal tanam. Dengan demikian diperoleh 16
kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang 3 kali, maka didapat 48 unit percobaan.
Setiap unit percobaan terdiri atas 4 tanaman sehingga diperoleh 192 tanaman.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
terdapat interaksi antara varietas dan frekuensi fertigasi terhadap variabel umur berbunga
jantan dan tingkat kemanisan buah. Variabel umur berbunga jantan memberikan hasil terbaik
pada varietas Golden Eskis dengan aplikasi 15 kali dan variabel tingkat kemanisan buah
memberikan hasil terbaik pada varietas Golden Eskis dengan aplikasi 5 kali dan 15 kali.
Varietas Jumbo F1 merupakan varietas terbaik berdasarkan bobot buah 2.41 kg, diameter
buah 16.43 cm, tingkat kekerasan buah 856.94 kgf/cm2
, tebal daging buah 51.37 cm dan
lingkar buah 53.91 cm. Bila dibandingkan dengan deskripsi varietas rata-rata bobot buah
tidak terlalu jauh yaitu 2.85-3.35 kg. Fertigasi pupuk NPK 10 kali pemberian merupakan
perlakuan terbaik secara nyata lebih luas berdasarkan diameter buah 16.21 cm dan cenderung
dapat meningkatkan bobot per buah 1.86 kg.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Aug 2025 03:54
Last Modified: 14 Aug 2025 03:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23861

Actions (login required)

View Item
View Item