PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM SUBSOIL ULTISOLS, KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TAHAP PRE NURSERY

Produktivitas kelapa sawit ditentukan oleh penggunaan bibit yang berkualitas yang
memiliki daya tumbuh, penampilan yang baik dan mampu tumbuh dalam berbagai kondisi
lingkungan. Untuk mendapatkan kriteria bibit kelapa sawit yang baik perlu memperhatikan
media tanam yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi media
tanam berupa tanah subsoil Ultisols, kompos paitan, dan pupuk kascing yang tepat pada
media tanam pembibitan kelapa sawit tahap pre-nursery.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2023, berlokasi di Jl. WR
Supratman, Gg Juwita, Kel Kandang Limun, Kec Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Pada
ketinggian tempat ± 10 m dpl. Penelitian ini mengggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan yaitu 100% subsoil Ultisols,
80% subsoil Ultisols + 20% kompos paitan, 80% subsoil Ultisols + 20 % pupuk kascing,
60% subsoil Ultisols + 20% kompos paitan + 20 % pupuk kascing, 60% subsoil Ultisols +
10% kompos paitan + 30% pupuk kascing, 60% subsoil Ultisols + 30% kompos paitan + 10
% pupuk kascing, 60% subsoil Ultisols + 40% kompos paitan, 60% subsoil Ultisols + 40 %
pupuk kascing, 50% subsoil Ultisols + 50% kompos paitan, 50% subsoil Ultisols + 50 %
pupuk kascing. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of
Varians (ANAVA) uji F taraf 5%, jika hasil analisis varians menunjukkan pengaruh nyata,
maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komposisi media tanam 60% subsoil Ultisols +
40% pupuk kascing memberikan pertumbuhan terbaik pada bibit kelapa sawit tahap pre
nursery dilihat dari parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,volume akar, berat
kering akar, berat kering tajuk dan berat kering tanaman.