PENGARUH PENERAPAN GREEN BANKING TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2020)

Perusahaan perbankan merupakan lembaga keuangan yang berfungsi
sebagai perantara keuangan. Green banking lebih banyak diterapkan oleh bank
asing dibandingkan dengan bank nasional di Indonesia. Kepemilikan asing
merupakan kepemilikan oleh individu maupun kelompok yang berasal dari luar
negeri (foreign) yang menginvestasikan modalnya baik dalam bentuk saham
maupun pendirian perusahaan ke dalam negeri. Penelitian ini mengenai pengaruh
green banking terhadap profitabilitas pada bank di Indonesia masih sangat minim
menggunakan sampel perusahaan perbankan pada penelitian, sehingga peneliti
bertujuan untuk mengembangkan sampel penelitian pada perbankan yang ada di
Indonesia terkhususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian
ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan green banking berpengaruh
positif terhadap kinerja perusahaan perbankan di bursa efek Indonesia dan
membuktikan apakah perusahaan yang menerapkan green banking dengan
dimiliki kepemilikan asing memiliki kinerja yang lebih tinggi.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan
perusahaan perbankan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada periode
2017-2020. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
regresi linear berganda. Sebelum melakukan regresi linier berganda harus
melakukan beberapa tahapan prasyarat di antaranya uji normalitas, uji
linieritas,dan uji asumsi klasik, setelah uji prasyarat menunjukan hasil yang baik
maka baru bisa melakukan uji regresi linear.
Hasil pengujian hipotesis 1 dan 2 menunjukkan bahwa variabel green
banking berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti semakin
tinggi perusahaan melakukan praktik green banking maka semakin tinggi kenerja
suatu perusahaan. Variabel kepemilikan asing tidak dapat memperkuat hubungan
antara penerapan green banking terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti
bahwa tinggi atau rendahnya persentase kepemilikan saham oleh pihak asing tidak
mempengaruhi luasnya pengungkapan green banking.
Berdasarkan hal tersebut maka disarankan penelitian selanjutnya mungkin
dapat mempertimbangkan penggunaan sektor usaha lain sebagai sampel
penelitian, serta dapat menggunakan variabel bebas dan variabel moderasilainnya
yang diduga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Kata Kunci : Green Banking, Kepemilikan Asing, Kinerja Perusahaan