PEMBERIAN DOSIS KOMPOS PAITAN {Tithonia diversifolia (Hamsley) A. Gray} Dan PUPUK NPKMg TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT TAHAP PRE NURSERY

Kelapa sawit ialah salah satu tanaman komoditi perkebunan yang menduduki posisi
penting bagi perekonomian Indonesia. Luas perkebunan kelapa sawit setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Bibit kelapa sawit membutuhkan media tanam yang baik dan
memiliki unsur hara yang cukup agar dapat mendukung pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Penelitian memiliki tujuan untuk (1) mengevaluasi interaksi antara dosis pupuk kompos
paitan dengan pupuk NPKMg, (2) mendapatkan dosis pupuk kompos paitan yang terbaik,
(3) mendapatkan dosis pupuk NPKMg terbaik pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery serta (4) menganalisis korelasi antar peubah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada
bulan Januari – April 2023 di Perumnas Grand Korpri, Kelurahan Bentiring, Kecamatan
Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl.
Penelitian menggunakan Rancangan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor
dan 3 ulangan. Faktor pertama dosis kompos paitan yang terdiri dari 3 taraf yaitu 50
g/polybag, 65 g/polybag dan 80 g/polybag. Faktor kedua dosis pupuk NPKMg yang terdiri
dari 3 taraf yaitu 1,5 g/polybag, 2,25 g/polybag dan 3 g/polybag. Data yang didapatkan akan
dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian (ANAVA) uji F taraf 5%. Apabila
perlakuan menunjukkan adanya pengaruh nyata, dilanjutkan dengan analisis korelasi regresi
dengan metode Polinomial Orthogonal. Dari hasil penelitian diperoleh terdapat interaksi
antara perlakuan dosis optimum kompos paitan 66,53 g/polybag dengan dosis pupuk
NPKMg 2,25 g/polybag pada panjang akar terpanjang. Perlakuan dosis kompos paitan pada
bibit kelapa sawit di pre nursery tidak berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman,
jumlah daun, diameter batang, total luas daun, volume akar, tingkat kehijauan daun, berat
kering tajuk, berat kering akar, rasio berat kering tajuk dengan berat kering akar, jumlah
stomata dan persentase jumlah stomata terbuka. Perlakuan dosis pupuk NPKMg pada bibit
kelapa sawit di pre nursery memberikan pengaruh tidak nyata pada semua variabel
pengamatan. Tinggi tanaman memiliki korelasi positif sangat nyata dan sedang dengan
diameter batang (r=0,488), berkorelasi positif sangat nyata dan sangat kuat dengan total luas
daun (r=0,820), berkorelasi positif dan sedang dengan tingkat kehijauan daun (r=0,407),
berkorelasi negatif nyata dan rendah dengan panjang akar terpanjang (r=-0,393). Diameter
batang berkorelasi positif dan sedang dengan jumlah daun (r=0,518) dan berkorelasi positif
dan kuat dengan total luas daun (r=0,714). Total luas daun berkorelasi positif sangat nyata
dan sedang dengan tingkat kehijauan daun (r=0,523) serta berkorelasi negatif nyata dan
rendah dengan panjang akar terpanjang (r=-0,399). Volume akar berkorelasi positif nyata
dan rendah dengan rasio berat kering tajuik dengan berat kering akar.