Putri, Riyona Nabillah and Bambang, Gonggo Murcitro and Hendri, Bustamam (2023) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine soja (L.) PADA DOSIS BERBEDA Trichoderma sp. SEBAGAI PENGENDALI PENYAKIT TULAR TANAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi wisuda Riyona nabillah putri E1J019010 - Riyona Nabillah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kedelai hitam merupakan salah satu jenis kedelai yang dibutuhkan bagi industri
terutama kecap. Usaha peningkatan produktivitas kedelai tidak terlepas dari berbagai
kendala, yaitu seperti penyakit tular tanah pada tanaman kedelai hitam. Sehingga perlu
adanya pemberian pengendali hayati atau biokontrol, Trichoderma memberikan pengaruh
penting dalam perkembangan dan produktivitas tanaman. Dengan itu perlu adanya
penelitian mengenai menentukan dosis optimum Trichoderma sebagai pengendali penyakit
tular tanah, pertumbuhan dan hasil kedelai Hitam yang terbaik (Glycine soja (L.) merril) .
Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Desember 2022 bertempat lahan
persawahan Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara,
Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dengan 6 perlakuan yaitu dosis
Trichoderma sp, yang terdiri atas : 0 g/tanaman, 1 g/tanaman, 2 g/tanaman, 3 g/tanaman, 4
g/tanaman, dan 5 g/tanaman . Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga didapatkan 18
satuan percobaan. Data dianalisis secara statistik dengan analisis varians pada taraf 5%.
Dilanjutkan dengan uji lanjut Polinomial Ortogonal (PO). Hasil penelitian ini
menunjukkan Dosis Optimum Terbaik Tricoderma sp yang dapat meningkatkan
pertumbuhan dan hasil Tanaman Kedelai yaitu sebesar 4 g/tanaman tercapai pada peubah
tinggi tanaman dengan tinggi 66,035 cm. Dosis Trichoderma sp 5 g/tanaman mengasilkan
jumlah polong terbanyak 104,114 biji. Tidak ditemukan penyakit tular tanah pada setiap
perlakuan namun terdapat penyakit tanaman atas seperti bercak daun (Cercospora).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 01:53 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 01:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23912 |