PENGARUH DOSIS VERMIKOMPOS DAN PUPUK TSP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH DI ULTISOLS

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman pangan yang bernilai
ekonomi dan memiliki peran besar dalam mencukupi kebutuhan jenis kacang-kacangan.
Namun, di Indonesia produktivitas kacang tanah masih tergolong rendah karena kurangnya
kesuburan tanah. Upaya untuk meningkatkan produktivitasnya sangat perlu untuk
dilakukan. Salah satu cara adalah pemberian vermikompos dan pupuk TSP. Tujuan
penelitian ini adalah: (1) untuk menentukan interaksi antara pemberian dosis vermikompos
dan pupuk TSP terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah, (2) untuk mendapatkan
dosis terbaik vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah, dan (3) untuk
mendapatkan dosis pupuk TSP terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2023. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor diulang sebanyak 3 kali.
Faktor pertama pupuk vermikompos terdiri atas 4 taraf = 0 ton ha-1
, 7,5 ton ha-1
, 15 ton ha-1
dan 22,5 ton ha-1
. Faktor kedua adalah pupuk TSP yang terdiri atas 3 taraf = 0 kg ha-1
, 75
kg ha-1
dan 150 kg ha-1
.
Tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis vermikompos dan pupuk TSP.
Perlakuan dosis vermikompos pada pertumbuhan dan hasil kacang tanah berpengaruh
nyata pada variabel tinggi tanaman, kehijauan daun, jumlah polong per taanaman, bobot
polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, bobot polong per petak, bobot
biji per petak dan bobot kering akar. Perlakuan dosis pupuk TSP pada pertumbuhan dan
hasil kacang tanah memberikan pengaruh nyata pada variabel jumlah polong per tanaman,
jumlah polong hampa, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji,
bobot polong per petak, dan bobot biji per petak.