PENGARUH BRAND EQUITY DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU CONVERSE

Pasar potensial di Indonesia yang masih terbuka lebar, membuat para
pengusaha, perusahaan dan investor berlomba-lomba bersaing untuk mendapatkan
keuntungan besar. Merek pada suatu produk menjadi hal penting karena dapat
memberikan manfaat yang besar bagi produsen maupun konsumen, hal ini
berkaitan dengan pengetahuan konsumen akan produk yang dibeli atau
dikonsumsi secara besar dan berkala. Merek juga mampu menambah nilai bagi
konsumen. ekuitas dan keyakinan atas produk yang menyebabkan konsumen ingin
terasosiasikan dan membelinya, sehingga konsumen tidak segan membayar mahal
untuk mendapatkan produk dengan merek tertentu. Konsumen bersedia membayar
lebih tinggi suatu produk karena melekat merek yang merupakan jaminan
konsistensi kualitas dan nilai tertentu yang diyakini terkandung didalamnya, tanpa
adanya merek konsumen menjadi kurang merasa aman dari kemungkinan buruk
diluar harapan sehingga hal tersebut akan memberikan dampak pada keputusan
pembelian pada suatu produk (Sundjoto & Hadi, 2012). Skripsi ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisis pengaruh brand equity dan brand awereness
terhadap keputusan pembelian sepatu converse.
Keputusan pembelian adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau
keinginan membeli, namun keputusan pembelian adalah tidak sama dengan
pembelian yang sebenarnya (Morissan, 2010). Menurut Kotler (2009) keputusan
membeli yaitu beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum
melakukan membeli suatu produk. Dalam membeli suatu produk, konsumen akan
menilai produk yang akan dibelinya melalui berbagai aspek. Hal inilah yang
disebut dengan tahap proses keputusan pembelian. Brand Equity menurut Kotler
dan Keller (2009) merupakan nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Nilai tambah yang diberikan oleh konsumen dapat tercermin dari cara konsumen
merasakan kualitas dan kepuasan terhadap suatu barang atau jasa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana
terdapat pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini terdapat 3 hipotesis yang
menguji pengaruh brand equity terhadap keputusan pembelian sepatu converse,
kedua menguji pengaruh brand awereness terhadap keputusan pembelian sepatu
converse. Metode pengumpulan data dengan cara melakukan penyebaran
kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 80
responden. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan metode
analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows.
Hasil dari penelitian ini pada rata-rata tanggapan responden terhadap
keputusan pembelian menunjukkan responden memiliki karakteristik yang positif
terhadap sepatu converse. Pada tanggapan responden terhadap variable brand
ix
x
equity menunjukkan bahwa responden memiliki karakteristik yang cukup. Sama
halnya pada tanggapan responden terhadap variable brand awarenese
menunjukkan responden memiliki kesanggupan untuk mengenali atau mengingat
kembali bahwa sepatu converse merupakan bagian dari katagori produk tertentu.
Pada pengujian hipotesis pertama untuk brand equity didapatkan
t.hitung>t.tabel(4,913>1,965) yang artinya H1 diterima, untuk brand awarenese
didapatkan hasil t.hitung > t.tabel (2,574 > 1,965) yang artinya H1 diterima.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah variabel brand equity secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu converse,
dan variabel brand awareness secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian sepatu converse. Adapun saran dalam penelitian ini
bagi perusahaan sepatu converse, diharapkan perusahaan sepatu converse agar
dapat meningkatkan kekuatan dari sebuah merek (converse) melalui aspek aspek
dari brand equity, meningkatkan brand awareness melalui iklan media misalnya
koran, majalah, radio, televisi, billboard, pamflet, dan internet. Bagi peneliti
selanjutnya penelitian ini merekomendasikan untuk menambahkan lebih banyak
variabel atau faktor lain yang berdampak pada keputusan pembelian dan dapat
memodifikasi dan mengembangkan model-model yang relevan dengan keadaan
dimasa yang akan datang guna mendapatkan hasil yang juga relevan dengan
keadaan dimasa yang akan datang.
Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Brand Equity, Brand Awareness