PENGARUH LITERASI KEUANGAN, GAYA HIDUP HEDONISME, PENDAPATAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN MELALUI SIKAP KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BENGKULU

Dermawan, M. Alvin and Chairil, Afandy (2023) PENGARUH LITERASI KEUANGAN, GAYA HIDUP HEDONISME, PENDAPATAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN MELALUI SIKAP KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI ALVIN - Alvin Dermawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pengelolaan keuangan sangat penting untuk dilakukan dalam mencapai
kesejahteraan dimasa mendatang, literasi keuangan yang tercermin dari
keterampilan keuangan sangat menunjang dalam pengelolaan keuangan karena
seseorang yang tidak memiliki keterampilan keuangan tidak akan mampu
mengelola keuangan dengan baik. Gaya hidup hedonism cenderung mendorong
individu berpikir jangka pendek dan identik dengan berbelanja sehinga seseorang
yang kurang menata keuangannya akan sering melakukan pembelian yang kurang
bermanfaat sehingga menyebabkan individu dengan pendapatan yang cukup besar
pun masih mengalami masalah finansial. Hal lain yang harus menjadi perhatian
adalah locus of control, karena pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan baik
apabila seseorang dapat mengontrol diri dalam membelajankan pendapatannya,
untuk itu dalam pengelolaan keuangan yang baik sikap keuangan seseorang harus
diperhatikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah literasi
keuangan, gaya hidup hedonisme, pendapatan dan locus of control terhadap
pengelolaan keuangan melalui sikap keuangan sebagai variabel mediasi pada
Pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh literasi keuangan, gaya hidup hedonisme, pendapatan dan
locus of control terhadap pengelolaan keuangan melalui sikap keuangan sebagai
variabel mediasi pada Pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu.
Menurut Prihadi (2019), pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan
keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha. Literasi keuangan
menurut Huston (2010) diartikan sebagai komponen sumber daya manusia yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan. Veenhoven, (2007)
yang menyatakan bahwa individu yang hidup dengan gaya hidup hedonis adalah
individu yang memandang secara positif mengenai kesenangan dan akan
mengambil atau memanfaatkan sekecil apapun untuk mencapai kesenangan yang
diharapkan. Menurut Samuelson & Nordhaus (2009) pendapatan adalah total yang
diterima atau terkumpul dalam suatu periode. Rotter (1990), mengemukakan
adanya konsep locus of control yakni keyakinan, harapan, atau sikap tentang
keterkaitan antara perilaku seseorang dengan akibatnya. Salim (2012) menyatakan
bahwa sikap keuangan merupakan ketrampilan hidup yang perlu dimiliki setiap
ix
orang untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya dan bertahan dilingkungan
ekonomi yang kompleks saat ini.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
eksplanatori kuantitatif dengan desain penelitian survei. Sampel dalam penelitian
ini 185 orang pegawai pada Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu yang telah
menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan kuesioner. Metode pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan Partial Least Square (PLS) dan analisis data yang digunakan adalah
analisis hipotesis.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Literasi keuangan dan locus of
control berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan pegawai
pada Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu artinya jika literasi keuangan dan locus
of control meningkat maka pengelolaan keuangan akan meningkat, namun untuk
variabel pendapatan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
pengelolaan keuangan yang artinya tidak semua orang yang memiliki pendapatan
tinggi dapat mengelola keuangannya dengan baik. Begitu juga dengan gaya hidup
hedonisme memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap pengelolaan
keuangan artinya seseorang yang memiliki gaya hidup hedonism yang tinggi akan
menurunkan pengelolaan keuangannya. Pengaruh langsung dari sikap keuangan
terhadap pengelolaan keuangan memiliki pengaruh yang positif signifikan. Begitu
juga dengan pengaruh dari literasi keuangan, pendapatan dan locus of control
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap keuangan, dan gaya hidup
hedonsime berpengaruh negatif terhadap sikap keuangan. Jika dilihat dari pengaruh
tidak langsung, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap keuangan mampu
memperkuat pengaruh dari literasi keuangan, gaya hidup hedonisme, pendapatan
dan locus of control terhadap pengelolaan keuangan pegawai pada Sekretariat
Daerah Provinsi Bengkulu.
Disarankan kepada semua pegawai pada Sekretariat Daerah Provinsi
Bengkulu untuk memiliki asuransi pribadi, sehingga pegawai lebih terarah dalam
pengelolaan keuangan, mengurangi gaya hedonisme yang suka menghabiskan
waktu dengan teman-teman untuk berbelanja, mencari penghasilan tambahan
sehingga pendapatan yang diperoleh tidak hanya dari gaji bulanan saja, untuk dapat
memiliki keyakinan bahwa keberhasilan seseorang tidak tergantung kepada status
sosialnya, membuat catatan keuangan sekurang-kurangnya untuk mencatat jumlah
pemasukan dan pengeluaran setiap bulan dan menyisihkan Sebagian kecil dari gaji
yang diterimanya yang digunakan untuk keperluan mendesak.
.
Kata kunci : Literasi Keuangan, Gaya Hidup Hedonisme, Pendapatan, Locus of
Control, Sikap Keuangan, Pengelolaan Keuangan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 19 Aug 2025 08:36
Last Modified: 19 Aug 2025 08:36
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23932

Actions (login required)

View Item
View Item