Sitinjak, Elsa Hotdiantama and Tatik, Suteky and Dwatmadji, Dwatmadji (2023) KECERNAAN BAHAN KERING (BK) DAN BAHAN ORGANIK (BO) PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DIBERI SUPLEMENTASI HERBAL DAN ASAM HUMAT DENGAN PAKAN FERMENTASI LUMPUR SAWIT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
ELSA H SITINJAK_SKRIPSI - Kesya Simanjuntak.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Pakan menjadi unsur utama yang harus terpenuhi setiap hari dalam
pengembangbiakan kambing untuk mencapai produktifitas optimal dari potensi genetik
ternak kambing. Karena terbatasnya ketersediaan pakan hijauan, perlu adanya penambahan
sumber pakan lain yaitu salah satunya dapat memanfaatkan limbah lumpur sawit dan
penambahan suplementasi pakan dengan memanfaatkan tanaman herbal yang dapat
dimanfaatkan sebagai feed suplement bahan pakan tambahan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas bahan pakan dan produktifitas ternak. Penambahan suplementasi
herbal sebagai bahan pakan dapat merangsang proses pecernaan, memformulasikan
suplementasi herbal dengan bahan organik lainnya yaitu salah satunya asam humat yang
diduga dapat meningkatkan kecernaan dan efisiensi pakan. Asam humat adalah zat aditif
alami yang diperoleh dari proses biodegradasi oleh mikroorganisme. Diluar negeri asam
humat telah diujikan pada beberapa sektor peternakan, sedangkan di Indonesia asam humat
umumnya dimanfaatkan sebagai pupuk organik tanaman dan sebagai penyubur tanah.
Namun aplikasi asam humat di Indonesia sudah mulai dilakukan pada ayam broiler dan sapi.
Oleh sebab itu masih perlu untuk dilakukan uji lanjut pada ternak lainnya, salah satunya
dapat dilakukan uji lanjut pada kambing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi pengaruh suplementasi organik yang
mengandung herbal dan asam humat berbasis pakan fermentasi lumpur sawit terhadap
kecernaan bahan kering dan bahan organik pada kambing PE. Penelitian ini dilakukan di
peternakan rakyat desa Babatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada bulan Desember 2022
sampai April 2023. Serta untuk analisis sampel kadar air dan kadar abu dilaksanakan di
Laboratorium PAU Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor. Rancangan penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. P0 :
Herbal tanpa asam humat, P1 : Herbal+asam humat 2 g/ekor, P2 : Herbal+asam humat 4
g/ekor, dan P3 : Herbal+a sam humat 6 g/ekor. Variabel yang diamati yaitu konsumsi bahan
kering ransum, konsumsi bahan organik ransum, produksi feses bahan kering, produksi feses
bahan organik serta pengukuran kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Lalu
data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) jika analisis berpengaruh
nyata (P<0,05) maka di analisis lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Data yang diperoleh dari analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian
suplementasi herbal dan asam humat pada kambing Peranakan Etawa menunjukkan bahwa
perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering dan konsumsi
bahan organik serta terhadap produksi feses bahan kering dan bahan organik tetapi
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dengan nilai kecernaan bahan
kering berkisar antara 63,90%-69,10% dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
kecernaan bahan organik dengan nilai kecernaan bahan organik berkisar antara 63,03%-
66,93%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi herbal dan asam
humat pada level berbeda dengan pakan fermentasi lumpur sawit dapat meningkatkan
kecernaan bahan kering namun belum dapat meningkatkan kecernaan bahan organik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 01:54 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 01:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23939 |