PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) FERMENTASI DENGAN Neurospora crassa TERHADAP PERFORMA DAN ORGAN DALAM AYAM BROILER

Ransum berperan strategis dalam usaha peternakan. Ditinjau dari aspek ekonomis,
biaya pakan sangat tinggi, berkisar antara 50% - 80% dari total biaya produksi, sehingga
ransum yang mengandung nutrisi tinggi dan biaya terjangkau salah satunya dengan
mencari sumber bahan ransum alternatif dengan kandungan nutrisi yang tercukupi yaitu
kelor, jenis bahan ransum dengan sumber protein yang tinggi. daun kelor memiliki
kandungan serat yang tinggi berkisar 12%. Oleh karena itu, fermentasi diperlukan untuk
menurunkan kadar serat pada daun kelor. proses fermentasi berperan terhadap terjadinya
degradasi senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga menjadi
lebih larut.
Penelitian dilakukan pada tanggal Januari - April 2023 di kandang Commercial
Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Jurusan Peternakan, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan
tepung daun kelor (Moringa oleifera) fermentasi dengan Neurospora crassa terhadap
performa dan organ dalam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
4 perlakuan 5 ulangan, setiap ulangan menggunakan 8 ekor broiler. P0: Kontrol tanpa
tepung daun kelor fermentasi, P1: menggunakan 5% tepung daun kelor fermentasi, P2:
menggunakan 10% tepung daun kelor fermentasi, P3: menggunakan 15% tepung daun
kelor fermentasi.
Variabel performa yang diamati meliputi : konsumsi ransum, pertambahan berat
badan, dan konversi ransum, sedangkan variabel organ dalam meliputi: yaitu berat (hati,
jantung, gizzard, ceca, dan usus) dan panjang ceca. Hasil analisis ragam menunjukkan
bahwa tepung daun kelor fermentasi dengan kapang Neurospora crassa berpengaruh tidak
nyata (P>0,05) terhadap performa broiler dan organ dalam broiler.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor fermentasi
dengan kapang Neurospora crassa sampai 15% tidak memperbaiki performa dan tidak
berdampak negatif terhadap organ dalam ayam broiler