KEPUTUSAN INVESTASI EMAS SAAT PANDEMI COVID-19 DARI SISI SOSIODEMOGRAFI DAN RISK TOLERANCE DI KOTA BENGKULU

Data yang dicatat di Indonesia melaporkan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2021
terdapat 4.240.019 kasus terkonfirmasi positif covid-19 (Covid19.co.id, 2021).
Pandemi covid-19 diyakini merupakan salah satu kondisi yang berlangsung dan
berdampak panjang sehingga banyak investor saat ini mengkhawatirkan
kesejahteraan finansial mereka dengan lebih berfokus memikirkan berbagai
alternatif yang bisa digunakan untuk kestabilan ekonomi investor tersebut (Sidik,
2021). Instrumen investasi seperti emas merupakan salah satu pilihan instrumen
yang tepat di kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti saat ini karena
instrumen emas adalah investasi dengan tingkat stabilitas yang baik (Fakhrunnas,
2020). Dalam melakukan investasi, investor dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya yaitu faktor sosiodemografi. Antara variabel sosiodemografi
dan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan investasi terdapat pengaruh
yang positif signifikan (Aminatuhzahra, 2014). Komponen karakteristik
sosiodemografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan, serta pendapatan. Penelitian ini juga menguji faktor dari
toleransi resiko. Yohnson (2008) menyatakan salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi investor dalam menentukan pilihan investasi yang didapatkan dari
hasil penelitian terhadap investor muda di Jakarta dan Surabaya ialah faktor dari
toleransi resiko.
Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap keputusan investasi emas selama
covid-19 di Kota Bengkulu, apakah usia berpengaruh terhadap keputusan
investasi emas selama covid-19 di Kota Bengkulu, apakah pendidikan
berpengaruh terhadap keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota
Bengkulu, apakah pekerjaan berpengaruh terhadap keputusan investasi emas
selama covid-19 di Kota Bengkulu, apakah pendapatan berpengaruh terhadap
keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota Bengkulu, apakah toleransi
resiko berpengaruh terhadap keutusan investasi emas selama covid-19 di Kota
Bengkulu.
ix
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model regresi berganda
menggunakan kuesioner online. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
di Kota Bengkulu. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling
dengan penentuan jumlah sample dengan menggunakan rumus hair et al. Jumlah
responden dalam penelitian ini sebanyak 190 responden. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan IBM SPPS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1)jenis kelamin berpengaruh terhadap
keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota Bengkulu, (2) usia
berpengaruh terhadap keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota
Bengkulu, (3) pendidikan tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi emas
selama covid-19 di Kota Bengkulu, (4) pekerjaan tidak berpengaruh terhadap
keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota Bengkulu, (5) pendapatan
berpengaruh terhadap keputusan investasi emas selama covid-19 di Kota
Bengkulu, (6) toleransi resiko berpengaruh terhadap keputusan investasi emas
selama covid-19 di Kota Bengkulu.