PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA TENAGA MEDIS UPTD PUSKESMAS KOTA BENGKULU

Sumber daya manusia memainkan peran penting sebagai faktor utama dalam
mengendalikan keberhasilan organisasi. Semakin baik pengelolaan sumber daya
manusia dalam organisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan organisasi
sehingga berdampak baik terhadap kinerja. Puskesmas yang menjadi ujung
tombak pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya yang tentunya juga
menyediakan kinerja terbaik dari tenaga medisnya. Kinerja tenaga medis
merupakan hasil perbandingan dari hasil pelaksanaan tugas seseorang dan
memiliki kegunaan untuk mengukur hasil prestasi tenaga medis (Farid et al.,
2016). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompetensi,
motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga medis UPTD
Puskesmas Kota Bengkulu.
Kinerja merupakan suatu tingkatkan dari pencapaian pekerjaan oleh tenaga kerja
dan merupakan hasil keseluruhan yang telah dicapai oleh tenaga kerja dalam
menyelesaikan standar kerja untuk memenuhi dan mempermudah organisasi
dalam mewujudkan visi dan misi (Dessler, 2017). Banyak faktor yang dapat
meningkatkan kinerja seseorang, kompetensi dan motivasi yang tinggi menjadi
salah satu faktor yang memengaruhi kinerja (Robbins, 2007). Menurut Kasmir
(2018) mo tivasi dan komitmen organisasi dapat memberikan pengaruh terhadap
kinerja. Menurut Amstrong & Baron (1998) kompetensi, motivasi dan komitmen
individu terhadap organisasi memberikan pengaruh terhadap kinerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu
desain survei. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melaui
penyebaran kuesioner secara langsung. Penelitian ini melibatkan tenaga medis
UPTD Puskesmas Kota Bengkulu. Teknik sampling menggunakan proposional
random sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 190 responden yang
berasal dari tenaga medis UPTD Puskesmas Kota Bengkulu. Teknik pengolahan
data penelitian ini menggunakan SPSS versi 25.0. Uji yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu uji validitas dan releabilitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kompetensi, motivasi, dan komitmen
organisasi secara bersamaan berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga medis
UPTD Puskesmas Kota Bengkulu dengan nilai t-statistik (nilai statistik
x
xi
63,781>2,650) dan nilai p-value sebesar 0,000(0,000 < 0,05). 2) kompetensi
berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga medis UPTD Puskesmas Kota
Bengkulu dengan nilai t-statistik 2,799(>1,972) dan nilai p-value sebesar
0,006(<0,05). 3) motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga medis
puskesmas Kota Bengkulu dengan nilai t-statistik 2.575(>1,972) dan nilai p-value
0,011(<0,05). 4) komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga
medis UPTD Puskesmas Kota Bengkulu dengan nilai t-statistik 4,964(>1,972) dan
nilai p-value 0,000(<0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa ketiga faktor tersebut
dapat mendukung atau meningkatkan kinerja tenaga medis UPTD Puskesmas
Kota Bengkulu.
Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu penyempurnaan terhadap penelitian ini
dapat dilakukan di antaranya dengan cara, memodifikasi model menjadi lebih
kompleks, atau bisa juga dengan memperluas cakupan indikator pengukuran.
Penelitian ini masih terdapat keterbatasan mengenai ruang lingkup penelitian.
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk megkaji lebih banyak sumber maupun
referensi yang terkait dengan kompetensi, motivasi dan komitmen organisasi agar
hasil penelitian lebih lengkap lagi.
Kata Kunci: Kompetensi, Motivasi, Komitmen organisasi dan Kinerja