PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN SERAT KASAR RANSUM PADA KELINCI REX

Kelinci termasuk jenis ternak pseudo-ruminant, sehingga memiliki kecernaan kurang
baik dalam mencerna serat kasar. Kelinci lebih sedikit mencerna serat kasar dari hijauan
dibandingkan ternak ruminansia murni.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak daun
pepaya melalui air minum terhadap kecernaan bahan kering (BK), bahan organikj (BO),
serat kasar (SK) kelinci Rex. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2023- Maret 2023 di
Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 4 ulangan : P0 (perlakuan kontrol), P1 (2%
Ekstrak daun pepaya), P2 (4% Ekstrak daun pepaya). Variabel yang diamati terdiri dari
kecernaan bahan kering (BK), Bahan organik (BO), serat kasar (SK). Data hasil penelitian
dianalisis dengan ANOVA, apabila hasil analisis berpengaruh nyata (P>0,05) maka diuji
lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) Pada variabel
kecernaan bahan kering dan serat kasar sedangkan kecernaan bahan organik berpengaruh
tidak nyata (P>0,05).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan
ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) melalui air minum sampai 4% memberikan
pengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering, serat kasar dan tidak berpengaruh nyata
terhadap bahan organik