EVALUASI PERKEMBANGAN POPULASI AYAM BURGO DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Ayam burgo merupakan salah satu fauna endemik di pulau sumatera khususnya
provinsi bengkulu. Ayam burgo dapat ditemukan di hutan-hutan di Provinsi Bengkulu dan
juga di sekitar Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Secara alami, ayam burgo hidup di
habitat in situ tetapi Di Bengkulu, domestikasi ayam hutan merah sudah sejak lama
dilakukan oleh masyarakat dengan cara berburu di hutan,perkebunan dan membeli dari
pemburu. Kabupaten Bengkulu tengah merupakan salah satu kabupaten yang berada di
provinsi Bengkulu, kabupaten bengkulu tengah berbatasan langsung dengan Kota
Bengkulu. Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki luas wilayah keseluruhan 1.223,94
kilometer persegi. Terdiri dari sebelas kecamatan, dimana di Kabupaten Bengkulu Tengah
memeiliki bentuk dataran rendah dan tinggi.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbedaan populasi ayam burgo
yang ada di dataran rendah dan dataran tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi
Bengkulu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara mewawancarai
peternak. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah 29 reponden yang dibagi ke dalam
5 kecamatan dengan jumlah populasi awal pata tahun 2018 sebanyak 190 ekor, tahun 2019
berjumlah 183 ekor, tahun 2020 berjumlah 156 ekor, tahun 2021 berjumlah 129 ekor dan
tahun 2022 berjumlah 64 ekor. Penurunan populasi ayam burgo disebabkan berbagai
faktor, salah satunya perburuan liar. Pada tahun 2022 populasi ayam burgo di dataran
tinggi sebanyak 45 ekor, lebih banyak dari pada di dataran rendah yaitu 19 ekor.
Kata kunci : Ayam Burgo, Bengkulu Tengah, Evaluasi, Perkembangan, Populasi.