Dewaky, A.K. Satya and Irma, Badarina and Muhammad, Dani (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR RANSUM PADA KELINCI REX. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Satya Dewaky_compressed - Ak Satya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (740kB)
Abstract
Kelinci dikenal sebagai ternak herbivora (pseudoruminansia) yang membutuhkan
serat yang banyak untuk mengolah pakan dalam sistem pencernaannya. Kelinci memiliki
sekum yang besar, akan tetapi kelinci kurang mampu mencerna serat kasar dengan baik.
Kelinci hanya mengandalkan mikrobia di dalam usus besar dan sekum dalam proses
pencernaan dan pemanfaatan nutrien pakan.
Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian
utara dari Amerika Selatan. Tanaman ini menyebar ke Benua Afrika dan Asia serta India.
Dari India, tanaman ini menyebar ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia di abad
ke-17 (Setiaji, 2009). Menurut Kalie (1996), suku Caricaceae memiliki empat marga, yaitu
Carica, Jarilla, Jacaranta, dan Cylicomorpha. Ketiga marga pertama merupakan tanaman
asli Meksiko bagian selatan serta bagian utara dari Amerika Selatan, sedangkan marga
keempat merupakan tanaman yang berasal dari Afrika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan daun papaya
(Carica papaya L.) melalui air minum terhadap kecernaan protein kasar dan lemak kasar
ransum pada kelinci rex. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan, Perlakuan P0 = air minum tanpa ekstrak
daun papaya (Carica papaya L.) P1 = air minum + 2% ektrak daun papaya (Carica papaya
L.) P2 = air minum + 4% ekstrak daun papaya (Carica papaya L.). Data yang diperoleh
dianalisis keragamannya (ANOVA) dan jika hasil analisis berpengaruh nyata akan diuji
lanjut denganuji duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Pemberian pakan diberikan sebanyak 8% dari bobot badan dan air minum sebanyak
300 ml/hari. Data yang diambil meliputi konsumsi pakan, sisa pakan, dan koleksi feses
untuk menghitung kecernaan, dilakukan selama lima hari pada akhir penelitian. Semua
sampel yang didapat kemudian dikeringkan, ditimbang dan dihaluskan untuk selanjutnya
masing-masing dikomposit sampai homogeny untuk setiap ulangan selama periode koleksi
feses, Selanjutnya dianalisis kandungan protein kasar dan lemak kasar nya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun papaya (Carica
papaya L.) tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konsumsi protein kasar dan lemak
kasar ransum, kecernaan protein kasar dan lemak kasar. Disimpulkan bahwa pemberian
ektrak daun papaya sampai dengan level 4% tidak meningkatkan konsumsi dan kecernaan
protein kasar dan lemak kasar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 02:21 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 02:21 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23990 |