Ihsan, Noptahul and Muhammad, Dani and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.) TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT, PANJANG SALURAN PENCERNAAN DAN KARAKTERISTIK KARKAS AYAM BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI-noptahul ihsan-cetak-2023 (2) - Syahru Ramadhan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (820kB)
Abstract
Penggunaan antibiotik yang berasal dari bahan kimia dapat menimbulkan dampak
negatif, karena menimbulkan residu antibiotik yang berbahaya bagi kesehatan konsumen
dan menimbulkan resistensi (kekebalan) mikroba terhadap antibiotik. Pelarangan pengunaan
antibiotik yang dicampurkan pada pakan berdampak pada pertumbuhan ayam broiler, karena
antibiotik sudah lama digunakan sebagai pemacu performa pertumbuhan ayam broiler. Salah
satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa adalah fitobiotik.
Fitobiotik adalah salah satu jenis dari aditif pakan alami yang berasal dari tumbuhan. Salah
satu fitobiotik yang dapat digunakan untuk ayam broiler adalah daun gelinggang. Tumbuhan
gelingang (Cassia alata L.) merupakan jenis tumbuhan yang besar dan banyak tumbuh
secara liar di tempat-tempat yang lembab. banyak dimanfaatkan masyarakat untuk
pengobatan tradisional seperti obat kurap, kudis, panu, malaria dan sembelit. Daun
gelinggang mempunyai kandungan penting seperti alkaloid, saponin, tannin, antrakuinon
dan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak daun
gelinggang (Cassia alata L.) terhadap pertambahan bobot, panjang saluran pencernaan dan
karakteristik karkas ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu pada bulan
Oktober - Desember 2022 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri 10 ayam broiler.
P0 : Air minum tanpa ekstrak Cassia alata L, P1 : Air minum + 1,5% ekstrak Cassia alata
L, P2 : Air minum + 3% ekstrak Cassia alata L, P3 : Air minum + 4,5% ekstrak Cassia alata
L. Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot, panjang saluran pencernaan, bobot
karkas, persentase karkas, dan meat bone ratio ayam broiler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun gelinggang melalui air
minum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, persentase karkas
dan Meat Bone Ratio tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap panjang ventrikulus pada
masa starter dan berat ileum, panjang ventrikulus, seka pada periode finisher. Rataan
Panjang ventrikulus adalah 1,74-2,44 cm. Hasil uji lanjut menunjukkan panjang venrtikulus
P0 (1,74 cm) nyata lebih rendah dibandingkan dengan P2 (2,44 cm) dan P3 (2,38 cm) namun
tidak berbeda dengan P1 (2,12 cm). Rataan berat ileum adalah 2,00-5,46 g. Hasil uji lanjut
menunjukkan bobot ileum P0 (2,00g) nyata lebih rendah dibandingkan dengan P1 (5,46g),
namun tidak berbeda dengan P2 (2,54g) dan P3 (4,06g). Pertambahan panjang ventrikulus
P3 (0,28) nyata lebih rendah dibandingkan dengan P1 (1,68cm) dan P2 (0,86cm) namun
tidak berbeda dengan P0 (0,72cm). Panjang seka P0 (3,06cm) nyata lebih rendah
dibandingkan dengan P1 (5,24cm) namun tidak berbeda dengan P2 (3,12cm) dan P3
(3,20cm).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak daun gelinggang
melalui air minum tidak memberikan pengaruh pada bobot karkas, persentase karkas dan
Meat Bone Ratio tetapi berpengaruh pada pertambahan panjang ventrikulus, seka pada
periode starter serta finisher dan pertambahan bobot ileum pada periode finisher
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 02:33 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 02:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23993 |