Harlena, Yepi and Desia, Kaharuddin and Yosi, Fenita (2023) PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera L) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix-coturnix japonica). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Yepi Harlena_E1C019064_104_Skripsi-1 - Yepi Harlena.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Puyuh adalah ternak unggas yang cukup diminati untuk dikembangbiakan di
masyarakat sebagai penghasil telur. Daun kelor merupakan tanaman yang memiliki
kandungan nutrisi yang baik sebagai antioksidan dan dapat dimanfaatkan dalam
penyusunan ransum unggas. Daun kelor juga memiliki kandungan β-karoten dan protein
yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kualitas telur yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun kelor (Moringa
oleifera L) dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian dilaksanakan pada
Maret-Juni 2023 di CZAL (Commercial Zone and Animal Laboratory) Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan
terdiri 8 ekor puyuh sehingga dibutuhkan puyuh sebanyak 160 ekor. Perlakuan P0: ransum
tanpa penggunaan tepung daun kelor (kontrol), P1: ransum mengandung 5% tepung daun
kelor, P2: ransum mengandung 10% tepung daun kelor, dan P3: ransum mengandung 15%
tepung daun kelor. Variabel yang diamati adalah berat telur, warna yolk (kuning telur),
indeks yolk (kuning telur), indeks albumen (putih telur), haugh unit, berat kerabang dan
tebal kerabang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kelor sampai level
15% berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna yolk tetapi berpengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap berat telur, indeks yolk, indeks albumen, haugh unit, berat kerabang dan
tebal kerabang. Rataan berat telur berkisar 10,91-11,39 g/butir, dengan skor warna yolk
berkisar 5,4-7,6, indeks yolk berkisar 0,444-0,459, indeks albumen berkisar 0,114-0,126,
haugh unit berkisar 88,19-91,39, berat kerabang berkisar 1,30-1,34 g/butir, tebal kerabang
berkisar 0,19 mm/butir.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun
kelor dalam ransum sampai level 15% dapat meningkatkan warna yolk dan tidak
menurunkan berat telur, indeks yolk, indeks albumen, haugh unit, berat kerabang dan tebal
kerabang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 02:40 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 02:40 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23995 |