PERUNDUNGAN SIBER DENGAN MEDIA INSTAGRAM PADA SISWA SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU

ANWAR, ANNAS AKBAR and Hajar, G. Pramudyasmono and Heni, Nopianti (2021) PERUNDUNGAN SIBER DENGAN MEDIA INSTAGRAM PADA SISWA SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV dapat disimpulkan tentang perundungan siber dengan media instagram pada SMA Negeri 3 kota Bengkulu sebagai berikut :
1. Pada aspek flaming tentang bertengkar menggunakan bahasa kasar yang mengandung amarah, vulgar dan merendahkan. Lima dari enam informan pernah bertengkar menggunakan bahasa kasar dan vulgar di sosial media instagram. kata-kata kasar yang digunakan siswa yaitu seri hewan dan seri alat kelamin. 2. Pada aspek harassement tentang mengirimkan pesan hinaan dengan membahas fisik. Semua informan pernah menghina fisik seseorang berupa ejekan di media sosial instagram, ini dilakukan sebagai lelucon dan candaan. Ejekan fisik yang dilakukan informan yaitu membahas warna kulit, rambut, dan bentuk tubuh. 3. Pada aspek denigration tentang membuat komentar hinaan yang bohong untuk merusak reputasi seseorang. Empat dari enam informan pernah berkomentar fitnah di media sosial instagram dengan mengritik pakaian yang dikenakan. Ini dilakukan dengan berkomentar bohong
tentang kecocokan seseorang mengenakan pakaian. 4. Pada aspek impersonation tentang berpura-pura menjadi orang lain
dengan mengirimkan pesan dan komentar buruk kepada orang lain. Lima dari enam informan memiliki akun instagram kedua tanpa menggunakan identitas orang lain. Ini dilakukan informan dengan tujuan ketika berkomentar buruk di media sosial instagram menggunakan akun kedua tersebut, identitas asli tidak akan diketahui. 5. Pada aspek outing and trickery tentang menyebarkan informasi atau gambar memalukan seseorang. Semua informan pernah mengunggah foto dan video teman di sosial media instagram tanpa diketahui dengan
tujuan mempermalukan. Informan menganggap perilaku ini
merupakan hal yang biasa dilakukan untuk keakraban kepada teman terdekat. 6. Pada aspek exclusions tentang mengucilkan seseorang. Tiga dari enam informan pernah mengucilkan atau menjauhi seseorang di media sosial instagram. Ini dilakukan dengan memblokir akun instagram seseorang sehingga seluruh aktivitas yang dilakukan orang tersebut di instagram tidak muncul pada akun instagram pribadi. 7. Pada aspek cyberstalking tentang mengirimkan pesan berkali-kali
secara terus menerus. Lima dari enam informan pernah mengirimkan pesan secara terus-menerus di media sosial intagram. Pesan dikirimkam melaui fitur direct massage pada instagram. Ini dilakukan agar pesan yang dikirmkan informan mendapatkan balasan secara cepat. Kegiatan mengirimkan pesan terus-menerus di media sosial instagram juga dilakukan atas rasa suka kepada seseorang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Journal
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 25 Aug 2025 07:53
Last Modified: 25 Aug 2025 07:53
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24006

Actions (login required)

View Item
View Item