STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA IKAN KERING DI PROVINSI BENGKULU

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kepulauan terbesar di dunia
yang memiliki kekayaan wilayah perairan yaitu penghasil ikan. ikan tersebut diolah
menjadi ikan kering dengan cara pengeringan dan penggaraman. Untuk keberlanjutan
usaha ikan kering di Provinsi Bengkulu perlu dilakukannya suatu strategi
pengembangan usaha terhadap UMKM ikan kering. Tujuan penelitian untuk mengkaji
faktor internal dan eksternal usaha ikan kering dan menentukan strategi prioritas
pengembangan usaha ikan kering di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di
Provinsi Bengkulu pada Kelurahan Sumber Jaya (Kota Bengkulu) dan Kelurahan Koto
Jaya (Mukomuko). Analisis data menggunakan SWOT, Matriks IFAS, Matriks EFAS,
Matriks Grand Strategy, Matriks SWOT dan matriks QSPM. Hasil penelitian diketahui
bahwa matriks IFAS pada subsistem pengolahan total skor yang diperoleh yaitu
kekuatan 3,482 dan kelemahan 1.627. Untuk subsistem pemasaran nilai skor total
faktor kekuatan yaitu 3.502 dan kelemahan 1.445.
Pada analisis faktor eksternal analisis matriks EFAS subsistem pengolahan
total skor yang diperoleh yaitu peluang 3.471 dan ancaman 1.584. Untuk subsistem
pemasaran nilai skor total faktor peluang sebesar 3.853 dan ancaman 1.694. Usaha
ikan kering di Provinsi Bengkulu berada pada kuadran I dan hasil analisis QSPM
subsistem pengolahan yaitu “Memanfaatkan bahan baku dengan maksimal untuk
memenuhi permintaan pelanggan didalam dan diluar provinsi Bengkulu” dengan nilai
TAS sebesar 8.698. Untuk subsistem pemasaran hasil analisis QSPM yaitu
“Memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana pemasaran untuk
mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian” dengan nilai TAS sebesar
9.441, sebagai strategi prioritas untuk pengembangan usaha ikan kering di Provinsi
Bengkulu. Berdasarkan kedua hasil strategi tersebut diketahui yang memiliki nilai
TAS tertinggi terdapat pada strategi pemanfaatan teknologi untuk pengembangan
usaha ikan kering yang ada di Provinsi Bengkulu. Perkembangan teknologi yang
vii
dilakukan dapat berupa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan media sosial seperti
whatsapp, facebook, Instagram, website dan lainnya. Sedangkan unutk pemanfaatan
teknologi proses pemesanan dapat menggunakan pengiriman jasa online.
Kata Kunci : Ikan Kering, Strategi Pengembangan, Faktor Internal, Faktor
Eksternal, QSPM