STRATEGI PENINGKATAN PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL DI KECAMATAN PADANG JAYA, KABUPATEN BENGKULU UTARA

Proses pemulihan dalam sektor pangan setelah pandemi covid-19 menghadapi banyak
tantangan. Sejak Indonesia menyatakan status darurat Covid-19 pada Maret 2020, ada
banyak sektor perekonomian terguncang, seperti sektor industri pengolahan, perdagangan,
dan lain-lain. Pertanian merupakan salah satu sektor yang bertahan pada masa pendemi.
Badan Ketahanan Pangan mencanangkan keanekaragaman pangan atau yang sering disebut
dengan diversifikasi pangan, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk
ditanami berbagai jenis sumber pangan, Bengkulu Utara merupakan salah satu Kabupaten di
provinsi Bengkulu yang menerima program Pekarangan Pangan Lestari. Berdasarkan data
BPS Kabupaten Bengkulu Utara 2020 luas perkebunana pada kecamatan padang jaya yaitu
18.119 ha dan luas lahan komodiiti pangan dan palawija yaitu 10.174 Hal ini menjadi
tantangan tersendiri dalam menggaungkan program diversifikasi pangan. Tujuan dari tesis ini
adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dan strategi kelompok wanita tani
dalam pengembangan program diversifikasi pangan.
Penelitian di lakukan di Kecamatan Padang Jaya, Populasi pada penelitian ini yaitu
anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Jumlah anggota Kelompok Wanita Tani yang
menjadi responden sebanyak 68 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif,
analisis IFE dan EVE, analisis evaluasi faktor internal dan eksternal dan analisis SWOT.
Hasil Penelitian ini terdapat 10 faktor internal dan 12 faktor eksternal. Dari faktor internal
terdapat 6 kekuatan dan 4 kelemahan sedangkan dari faktor eksternal terdapat 7 peluang dan
5 ancaman Hasil analisis SWOT diperoleh Strategi terbaik bagi KWT dalam pengembangan
program diversifikasi pangan lokal yaitu: Pemanfaatan pasar sebagai tempat penjualan hasil
produk kelompok wanita tani dan Pelatihan manajemen organisasi bagi anggota kelompok
wanita tani.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Kelompok Wanita Tani, Diversifikasi
Pangan.