MODAL SOSIAL DAN EKSISTENSI KELOMPOK WANITA TANI DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Indonesia merupakan negara agraris yang hampir seluruh penduduknya
bekerja dalam sektor pertanian, sektor ini mampu memberikan konstribusi 25,74%
PDB nasional. Lebih dari 90% petani Indonesia adalah petani kecil. Keberhasilan
kelompok wanita tani (KWT) ditentukan oleh unsur modal sosial anggota KWT,
yakni partisipasi dalam jejaring sosial, kepercayaan dan kepatuhan terhadap norma.
Lokasi penelitian ini dilakukan di tiga desa yaitu Desa Sidomukti, Desa Tanah
Tinggi dan Desa Marga Jaya di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara
Provinsi Bengkulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa saja modal sosial,
bagaimana eksistensi, dan pengaruh modal sosial terhadap eksistensi Kelompok
Wanita Tani.
Metode penelitian ini dengan menggunakan metode Partial Least Square
(PLS) dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
anggota Kelompok Wanita Tani. Pengambilan sampel penelitian ini dengan cara
sampel jenuh. Adapun hasilnya adalah modal sosial kelompok wanita tani masuk
dalam kategori tinggi sebanyak 54%. Eksistensi kelompok tani Kecamatan Padang
Jaya masuk dalam kategori tinggi sebanyak 54%. Pengaruh unsur modal sosial
terhadap eksistensi kelompok wanita tani di kecamatan Padang Jaya, yaitu norma
dan jaringan sosial berpengaruh signifikan terhadap eksistensi, tetapi kepercayaan
tidak berpengaruh signifikan terhadap eksistensi kelompok wanita tani.
Keyword : Eksistensi, Kelompok Wanita Tani, Modal Sosial.