SUSILAWATI, YETI and M Zulkarnain, Yuliarso and M Mustopa, Romdhon (2023) SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT TRANSPLANTER DI KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Tesis Yeti Susilawati E2D019013 - yeti susilawati.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Produktivitas padi sawah adalah suatu hal yang penting untuk
dioptimalkan dalam upaya meningkatkan produksi gabah ditingkat nasional.
Peningkatan produksi tersebut perlu dilakukan karena produktivitas yang
dihasilkan pada saat ini belum mencapai titik optimal. Selain itu peningkatan ini
juga dilakukan mengingat ketersediaan lahan di Indonesia. Pada tahun 2020
terjadi penuruan luas panen dengan total 20.610 ha atau sekitar 0,19% dari tahun
2019. Salah satu provinsi di Indonesia yang juga mengalami penurunan luas lahan
adalah Provinsi Bengkulu. Berdasarkan BPS (2021) daerah di Provinsi Bengkulu
dengan luasan lahan dan produksi tinggi pada usahatani padi sawah adalah
Kabupaten Bengkulu Selatan dengan luas 13.653,12 ha dan produksi 59.879,09
ton, dengan demikian perhatian khusus perlu dilakukan agar daerah ini tetap
menjaga kestabilan luas lahan maupun produksi padi yang dihasilkan. Dengan
lahan sawah yang luas, artinya Kabupaten Bengkulu Selatan masih memiliki
potensi adanya peningkatan produksi dengan adanya penerapan pertanian yang
maju dan mandiri. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya
penerapan teknologi transplanter. Tujuan pada Tesis ini yaitu menganalisis sikap
petani padi sawah terhadap alat transplanter beserta faktor yang
mempengaruhinya.
Penelitian di lakukan di Hamparan Datar Rungau yaitu Desa Muara
Danau, Desa Padang Lebar dan Desa Darat Sawah menggunakan data primer
dengan wawancara terhadap 90 petani sebagai sampel dan data sekunder dari
instansi maupun buku seperti profil Desa Muara Danau, Padang Lebar dan Darat
Sawah. Analisis data menggunakan kriteria skor jawaban responden
mengguanakan data ordinal (Skala Liker satu sampai lima) dan Structural
Equation Modeling dengan PLS menggunakan sofeware WrapPLS. Hasil
Penelitian menyatakan bahwa sebanyak 71,11% petani di Seginim bersikap petani
netral terhadap alat transplanter. Bersikap netral artinya petani bersikap terbuka
dan ingin menggunakan alat transplanter jika alat tersedia dan ada bimbingan dan
pelatihan dari penyuluh, namun jika tidak ada alat transplanter maka petani belum
tergerak atau berusaha untuk mencari informasi untuk mendapatkan alat
transplanter dan informasi cara penggunaan alat transplanter. Sehingga diperlukan
pelatihan secara berkala dan berkelanjutan. Hal inilah yang mendorong sikap
petani cukup baik terhadap alat transplanter. Sifat inofasi transplanter dan peran
penyuluh berpengaruh secara signifikan terhadap sikap petani terhadap
transplanter sedangkan peran kelompok tani tidak berpengaruh secara siknifikan
sikap petani terhadap penggunaan transplanter.
Kata Kunci: Transplanter, Sikap Petani, Penyuluh,Kelompok Tani
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 03:38 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 03:38 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24026 |