PENILAIAN KEBUTUHAN (NEED ASSESMENT) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS

ZAIRI, ZAIRI and M Mustopa, Romdhon and Bambang, Sumantri (2023) PENILAIAN KEBUTUHAN (NEED ASSESMENT) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
ZAIRI E2D020010 - Zairi Al-Furqon.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Sektor pariwisata terus memberikan sumbangan serta peranan penting dalam
pembangunan ekonomi nasional dan pengembangan daerah buat peningkatan
kesejahteraan rakyat baik pada kota sampai dengan pedesaan. Dimana dengan
adanya sektor ini diharapakan dapat memberikan serta sebagai penghasil devisa,
penyerapan tenaga kerja hingga berperan dalam sektor ekonomi, sosial, budaya dan
lingkungan dalam rangka melestarikan sumber daya manusia (SDM) dan sumber
daya alam (SDA) yang ada.
Tujuan dari penelian ini adalah menganalisis penilaian kebutuhan dalam
pengembangan desa wisata yang ada di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Musi Rawas, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal dalam
pengembangan desa wisata yang ada di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Musi Rawas dan menganalisis strategi dalam pengembangan desa wisata
yang ada di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja, yakni di Desa T2 Purwakarya
Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian
dilakukan pada bulan Juli-Oktober Tahun 2022. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Metode analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis Need
Assesment atau analisis kebutuhan, SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat) dan terakhir analisis AHP.
Berdasarkan hasil penelitian analisis penilaian kebutuhan (need asessment)
berdasarkan komponen pariwisata 4A (attraction, accessibility, amenity, dan
ancilliary) menurut para pengujung dan ahli. atraksi (attraction) yang perlu
dikembangkan antara lain kolam pemancingan, kebun belimbing, perahu bebek,
menikmati suasana danau, pembangunan joging track, permainan wahana anak,
vii
taman bunga serta pembangunan rumah UMKM. Komponen aksesibilitas
(accessibility) yang perlu dikembangan dalam hal ini adalah jalan utama/jalan raya,
jalan masuk embung, jalan di embung, penunjuk jalan di kawasan wisata, serta
transportasi umum dan ojek. Komponen fasilitas/akomodasi (amenity) yang perlu
dikembangkan adalah energi listrik, hotel/homestay, restoran.warung makan,toko
souvenir, gazebo, tempat sampah, pusat informasi wisata, pos keamanan, mushola
dan tempat parkir.. Terakhir adalah pelayanan tambahan (ancilliary) yang butuh
dikembangkan adalah layanan kesehatan, layanan perbankan, toiliet/kamar mandi, air
bersih, jaringan komunikasi, papan selamat datang, layanan keamanan dan bumdes
sebagai pengelola.
Faktor lingkungan kekuatan dalam pengembangan desa wisata T2
Purwakarya terdiri dari memiliki potensi wisata seperti danau, embung dan kebun
belimbing, keindahan panorama danau dan lingkungan, fasilitas wahana permainan
anak yang sudah tersedia, posisi kawasan yang strategis dan tersedianya produkproduk lokal UMKM. Faktor kelemahan terdiri dari SDM dan pelaku pariwisata
belum berkompeten, lingkungan dan fasilitas yang tidak terawat, sarana transportasi
masih terbatas, kualitas layanan pendukung masih kurang, dan kurangnya promosi
wisata.
Faktor lingkungan eksternal peluang terdiri Adanya program pengembangan
desa wisata, masih tersedia lahan yang kosong, trend pariwisata alternatif (desa
wisata), akses jalan utama yang lancar dan bagus, dan kemajuan teknologi informasi.
Faktor lingkungan ancaman dalam pengembangan desa wisata ini adalah persaingan
antar daerah dalam mengembangan desa wisata dan pengunjung yang belum sadar
lingkungan.
Strategi prioritas pertama pengembangan desa wisata T2 Purwakarya adalah
mengoptimalkan kegiatan wisata yang sudah ada, objek dan antraksi pendukung
wisata lainnya. Strategi prioritas ke kedua adalah peningkatan fasilitas sarana dan
prasarana penunjang lainnya. Dan yang ketiga adalah strategi melakukan kerjasama
dengan berbagai stakeholder untuk pengembangan potensi desa wisata dan produk
lokal.
Kata Kunci: Need Asessment, SWOT dan AHP

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2025 03:48
Last Modified: 26 Aug 2025 03:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24029

Actions (login required)

View Item
View Item