PRATAMA, JS ANTROMEGA and Muhammad, Chozin and Marlin, Marlin (2023) EVALUASI HASIL DAN MUTU BERAS 10 GALUR PADI RAWA PADA TIPOLOGI RAWA YANG BERBEDA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
TESIS ANTROMEGA - Antromega Pratama.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (963kB)
Abstract
Pengembangan varietas padi yang produktif dan adaptif pada ekosistem
rawa merupakan langkah strategis dalam rangka memberdayakan rawa sebagai
lumbung pangan masa depan. Upaya pengembangan varietas tersebut telah
dimulai sejak tahun 2010 melalui eksplorasi plasma nutfah padi rawa lokal yang
terdapat di Bengkulu. Melalui program pemuliaan tanaman yang diselenggarakan
di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, sejumlah galur padi rawa hasil
persilangan yang melibatkan beberapa padi rawa lokal Bengkulu hasil eksplorasi
sebagai sumber gen. Hingga saat ini galur hasil persilangan tersebut telah
mencapai generasi F7 dan masing-masing telah mencapai homosigositas dan
homogenitas tinggi. Hasil uji daya hasil pendahuluan (UDHL) yang dilaksanakan
pada tahun 2017 dan 2018 menunjukkan bahwa 10 galur memiliki potensi
produksi yang tinggi dan adaptif pada ekosistem rawa lebak. Agar 10 galur
tersebut dapat didaftarkan pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PPVT),
maka karakterisasi agronomis dan mutu berasnya perlu diidentifikasi secara
menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik
agronomis dan mutu beras dari 10 galur padi rawa tersebut pada ekosistem rawa
lebak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2020 di dua
agroekosistem, yakni lahan rawa lebak dangkal dan lahan sawah irigasi di Kota
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
dengan tiga ulangan digunakan untuk menempatkan 10 galur padi rawa (UBPR 1,
UBPR 2,UBPR 3, UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10,
UBPR 11) dan dua varietas pembanding (Inpara 4 dan Inpara 6). Hasil penelitian
menunjukkan hanya UBPR 3 dan UBPR 10 memiliki potensi hasil yang setara
dengan Inpara 4 dan Inpara 6 baik pada agroekosistem rawa dangkal maupun
sawah irigasi, sekalipun komponen hasilnya bervariasi antar genotipe. Demikian
juga mutu berasnya, galur-galur tersebut juga setara, baik mutu fisik maupun mutu
kimia, baik yang dihasilkan dari agroekosistem rawa dangkal maupun dari sawah
irigasi. UBPR 4, UBPR 7, UBPR 8, dan UBPR 9 merupakan galur yang paling
disukai oleh panelis karena memiliki skor tertinggi pada uji hedonik. Secara
keseluruhan galur-galur yang diuji coba memiliki adaptasi yang baik pada lahan
rawa dengan melihat variabel mutu beras yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:26 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:26 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24057 |