AULIA, EWA and Marulak, Simarmata and Mimi, Sutrawati (2023) PENGUJIAN RESPON KETAHANAN PEPAYA TERHADAP PAPAYA RINGSPOT VIRUS DAN KERAGAMAN GENETIK PEPAYA MENGGUNAKAN MARKA MOLEKULER RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Tesis Ewa Aulia E2J021007 - aulia ewa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Gejala mosaik kuning yang mirip dengan gejala infeksi PRSV banyak
ditemukan pada tanaman pepaya di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai infeksi PRSV pada tanaman
pepaya di Rejang Lebong. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian ketahanan
varietas pepaya terhadap isolat PRSV asal Rejang Lebong. Berdasarkan
pengamatan di lapangan gajala mosaik kuning ditemukan pada berbagai jenis
tanaman pepaya, namun gejala terbanyak ditemukan pada pepaya varietas Calina.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa varietas pepaya terhadap isolat
PRSV asal Rejang Lebong dan analisis genetik beberapa varietas pepaya yang
beredar di pasaran.
Varietas pepaya yang diuji adalah varietas Calina, Bangkok, Merah Delima,
Sunrise, Orange Lady, Red Lady, Taiwan, Arum, Miba, Golden, dan Lokal.
Setiap varietas diulang sebanyak 5 kali dengan 3 tanaman sampel per ulangan.
Inokulasi PRSV dilakukan secara mekanis menggunakan cairan perasan tanaman
yang terkonfirmasi positif PRSV. Inokulasi dilakukan saat tanaman berumur 4
minggu setelah tanam (MST), kemudian dilakukan pengamatan sejak 1 hari
setelah inokulasi (HSI) sampai 6 minggu setelah inokulasi (MSI). Analisis
keragaman genetik 11 varietas pepaya dilakukan menggunakan metode RAPD
dengan 15 pasang primer. Hasil visualisasi DNA diterjemahkan menjadi data
biner yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Numerical Taxonomy
System (NTSYS).
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan deteksi virus di laboratorium
gejala mosaik kuning terkonfirmasi positif PRSV dan Begomovirus. Hasil
pengujian 11 varietas pepaya terhadap isolat PRSV asal Rejang Lebong
berdasarkan nilai skoring masa inkubasi, insidensi penyakit, dan keparahan
penyakit menunjukkan ketahanan tanaman yang terbagi 3 yaitu tanaman tahan,
moderat, dan rentan. Tanaman tahan terdiri dari pepaya varietas Orange Lady,
Red Lady, Taiwan, dan Miba. Tanaman moderat terdiri dari pepaya varietas
Sunrise, Arum, Golden, dan Lokal. Tanaman rentan terdiri dari pepaya varietas
Calina, Bangkok, dan Merah Delima. Gejala yang dihasilkan pada 11 varietas ini
berupa mosaik kuning, malformasi daun, dan permukaan daun tidak rata.
Analisis genetik 11 varietas pepaya menggunakan primer RAPD, 8 dari 15
primer berhasil mengamplifikasi 112 pita DNA dengan 85 pita polimorfik. Hasil
data biner digabungkan dengan data morfologi berupa tinggi tanaman dan jumlah
daun yang membentuk 63 karakter. Analisis kekerabatan dengan aplikasi NTSYS
menunjukkan bahwa pada 90% koefisien kemiripan maka 11 varietas pepaya
terbagi menjadi 9 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari varietas Calina dan Lokal.
Kelompok 2 terdiri dari varietas Merah Delima dan Arum. Kelompok 3 sampai 9
masing-masing terdiri dari varietas Miba, Golden, Orange Lady, Red Lady,
Bangkok, Taiwan, dan Sunrise
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:34 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:34 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24058 |