PENGELOLAAN KAPASITAS LAPANG MEDIA TANAM PADA BERBAGAI FASE FENOLOGI 2 VARIETAS KEDELAI

NUGRAHA, EVAN DWI SEPTA and Fahrurrozi, Fahrurrozi and Hesti, Pujiwati (2023) PENGELOLAAN KAPASITAS LAPANG MEDIA TANAM PADA BERBAGAI FASE FENOLOGI 2 VARIETAS KEDELAI. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS_EVAN DWI SEPTA NUGRAHA_E2J021006_ACC - Evan Dwi Septa Nugraha.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max. L.) merupakan tanaman pangan yang mengandung protein
dan asam amino, seperti mentionin, lipsin, dan tripsin. Pada tahun 2018 kebutuhan
kedelai di Indonesia mencapai 3,05 juta ton, sedangkan produksinya hanya
mencapai 982,598 ton. Banyak lahan yang dapat digunakan untuk wilayah tanam,
diantaranya menggunakan lahan marjinal. Umumnya lahan marginal di Indonesia
didominasi tanah Ultisol yang luasnya mencapai 45.794.000 ha. Pemanfaatan lahan
ultisol untuk budidaya kedelai sering dibatasi oleh sifat kimia maupun fisika.
Kedelai merupakan jenis tanaman yang sangat peka terhadap kondisi tanah jenuh
air. Tujuan penelitian adalah menentukan pengaruh fase penggenangan air, untuk
menjaga kapasitas lapang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman dua varietas
kedelai, menentukan pengaruh varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai
dalam kondisi kapasitas lapang, dan menentukan interaksi antara varietas kedelai
dan fase penggenangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Penelitian dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2023. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor 1 adalah
varietas kedelai (V) dan Faktor 2 adalah fase penggenangan budidaya tanaman
kedelai (F). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah
bintil akar (bintil), bobot basah berangkasan tajuk (g), bobot basah berangkasan
akar (g), jumlah cabang produktif (cabang), jumlah polong per tanaman (polong),
tingkat kehijauan daun, jumlah stomata daun, bobot biji per tanaman (g), bobot 100
biji, kadar klorofil, karatenoid, prolin dan variabel pendukung. Data hasil
pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian (ANAVA)
metode Fisher pada taraf 5% dan 1%. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa
Varietas Grobogan pertumbuhannya lebih baik dibandingkan dengan Varietas
Gepak Kuning. Namun Varietas Gepak Kuning lebih baik pada hasil di budidaya
jenuh air. Perlakuan yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik yaitu pada F6
di 8MST dan 9MST, namun tidak berbeda dengan F1-F5. Interaksi terbaik pada
perlakuan F1 dan Varietas Grobogan pada variabel klorofil a, klorofil b, klorofil
total, dan karotenoid.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Aug 2025 02:02
Last Modified: 27 Aug 2025 02:02
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24065

Actions (login required)

View Item
View Item