PERKEMBANGAN PENYAKIT Begomovirus DAN PRODUKTIVITAS CABAI MERAH HIBRIDA YANG DITANAM PADA BEBERAPA PAKET TEKNOLOGI BUDIDAYA

MUTIARA, MUTIARA and Catur, Herison and Mimi, Sutrawati (2023) PERKEMBANGAN PENYAKIT Begomovirus DAN PRODUKTIVITAS CABAI MERAH HIBRIDA YANG DITANAM PADA BEBERAPA PAKET TEKNOLOGI BUDIDAYA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS_PDF_MUTIARA_PERPUSTAKAAN - Karantina Pertanian Bengkulu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Produktivitas cabai merah hibrida yang tahan terhadap penyakit
Begomovirus sangat dipengaruhi oleh varietas dan paket teknologi budidaya yang
digunakan. Dengan varietas yang unggul dan penggunaan paket teknologi budidaya
yang tepat, cabai merah hibrida dapat menghasilkan hasil panen yang tinggi
meskipun dihadapkan dengan ancaman penyakit Begomovirus. Namun perbedaan
varietas, jumlah pupuk dan cara aplikasi pupuk pada setiap paket teknologi
mempengaruhi insidensi dan keparahan penyakit Begomovirus yang menyebabkan
perbedaan ketahanan varietas hibrida cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan paket teknologi budidaya cabai merah dan varietas cabai merah hibrida
yang tepat dalam menekan perkembangan penyakit Begomovirus.
Penelitian dilaksanakan di Desa Bukit Peninjauan 2, Kecamatan Sukaraja
dengan ketinggian tempat 6,3 mdpl, Laboratorium Biologi FMIPA Universitas
Bengkulu, dan Laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu.
Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi, petak utama dan
anak petak diatur mengikuti RAKL, dengan petak utama adalah empat paket
teknologi budidaya cabai merah yang terdiri atas Paket Teknologi Budidaya I, II,
III, IV. Anak petak adalah varietas cabai merah terdiri dari varietas CHR17 F1,
Lado F1, Rimbun F1a, Krisna F1. Dari rancangan petak utama dengan 4 teknologi
budidaya dan anak petak dengan 4 varietas cabai merah yang diatur secara RAKL
dihasilkan 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali,
sehingga diperoleh 48 petakan percobaan. Tujuan Penelitian adalah menentukan
paket teknologi budidaya yang paling efektif dalam mengurangi risiko infeksi
penyakit Begomovirus pada tanaman cabai serta memaksimalkan produktifitas
tanaman cabai merah hibrida
Paket teknologi budidaya tidak berpengaruh terhadap insidensi dan keparahan
penyakit Begomovirus. Paket teknologi budidaya T4 dengan penggunaan Pupuk
Kandang Ayam 20 Ton/ha, Pupuk Kimia dengan dosis Urea 400 kg/ha, SP-36 400
kg/ha, KCL 150 kg/ha jarak, tanam 50 cm x 30 cm, yang di aplikasikan secara
vertigasi menunjukkan produktivitas yang maksimal pada tanaman cabai merah
varietas CHR17F1, Rimbun F1a dan Krisna F1. Paket teknologi budidaya T1
dengan penggunaan, Pupuk Kandang Sapi 20 Ton/ha, Pupuk Kimia dengan dosis
Urea 300 kg/ha, SP-36 300 kg/ha, KCL 150 kg/ha, jarak tanam 50 cm x 40 cm yang
di aplikasikan ditabur menunjukkan produktivitas maksimal pada tanaman cabai
merah varietas Lado F1.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Aug 2025 02:06
Last Modified: 27 Aug 2025 02:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24066

Actions (login required)

View Item
View Item