Noviani, Reti and Merakati, Handajaningsih and Marwanto, Marwanto (2023) EFIKASI EMPAT FORMULA PUPUK BIO-ORGANIK YANG MENGANDUNG KONSORSIA BAKTERI TOLERAN SALIN UNTUK PENINGKATAN PETUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG DI ENTISOL DENGAN SALINITAS BERBEDA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_RETI NOVIANI_E1J018018.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Jagung merupakan tanaman penting bagi penduduk Indonesia setelah padi, namun
di indonesia produksinya masih tergolong rendah karena sebagian besar wilayah Indonesia
terkhusunya provinsi Bengkulu memiliki garis Pantai ±525 km sehingga diperkirakan
Bengkulu memiliki dataran pasang surut dan pesisir pantai yang terkena dampak salinitas
cukup luas. Maka dari itu perlu diadakan penelitian ini untuk menentukan formula pupuk
bio-organik yang mengandung konsorsia bakteri toleran salin yang mampu meningkatkan
pertumbuhan dan hasil jagung secara maksimal pada kondisi cekaman salinitas. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan formula pupuk bio-organik yang mengandung konsorsia
bakteri toleran salin yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung secara
maksimal pada kondisi cekaman salinitas.
Percobaan dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan bulan Februari 2022,
di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan split plot dengan rancangan dasarnya
rancangan acak lengkap (RAL). Petak utamanya adalah cekaman salinitas yaitu 0,13 dS
m⁻ ¹, 2,79 dS/m⁻ ¹ and 5,02 dS m⁻ ¹. Perbedaan tingkat salinitas pada petakan utama
diperoleh dari media pasir sungai yang kadar salinitasnya rendah (0,13 dS m⁻ ¹), dan pasir
pantai dengan kadar salinitas sedang (2,79 ds m⁻ ¹) dan sangat tinggi (5,02 dS/m⁻ ¹).
Selanjutnya anak petaknya adalah formula pupuk bio-organik dengan 4 tingkat yaitu F1,
F2, F3 dan F4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula pupuk bio-organik F2, F3 dan F4
menghasilkan tingkat kehijauan daun yang sama baik pada tingkat salinitas S1 (0,13 dS
m⁻ ¹), S2 (2,79 dS m⁻ ¹) maupun S3 (5,02 dS m⁻ ¹). Formula pupuk bio-organik F3 dan F4
menghasilkan bobot segar dan kering akar maupun brangkasan tajuk yang sama dan lebih
berat dibandingkan dengan F1 dan F2 pada tingkat salinitas S1, dan S3. Sedangkan pada
tingkat salinitas S2, formula F4 menghasilkan bobot segar dan kering akar serta bobot
kering brangkasan tajuk terberat. Formula pupuk bio-organik F2, F3 dan F4 menghasilkan
bobot tongkol per tanaman dengan kelobot yang sama baik pada tingkat salinitas S1 dan
S3. Sedangkan pada tingkat salinitas S2, F4 menghasilkan bobot tongkol per tanaman
dengan kelobot terberat. Formula pupuk bio-organik F3 dan F4 menghasilkan bobot
tongkol per tanaman tanpa kelobot yang sama baik pada tingkat salinitas S1, S2 maupun
S3. Bobot 100 biji yang dihasilkan oleh formula F2 dan F3 pada tingkat salinitas S1
cenderung sama, namun lebih berat dari F1 dan F4. Pada tingkat salinitas S2, bobot 100
bijinya sama untuk setiap formula pupuk bio-organik. Sedangkan pada tingkat salinitas S3,
F2 dan F4 menghasilkan bobot 100 biji yang sama, namun secara lebih tinggi dari pada
formula F1 dan F3.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 02:34 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 02:34 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24069 |