PENGARUH PENGAPURAN DAN PUPUK N,P,K TERHADAP SERAPAN N,P,K DAN HASIL PADI DI TANAH BERGAMBUT

Indonesia sebagai negara tropis di Asia memiliki lahan gambut terbesar. Luas
tanah gambut di indonesia juga menempati nomor empat terluas di dunia setelah Kanada,
Rusia, USA. Tanah gambut di Indonesia sebagian besar bereaksi masam hingga sangat
masam dengan pH < 4,0. Pengapuran selain dapat mengurangi kemasaman tanah juga
meningkatkan kandungan kation basa yaitu Ca dan Mg maupun kejenuhan basa gambut.
Dolomit merupakan salah satu jenis kapur yang mengandung Ca dan Mg. Kedua unsur
ini penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk majemuk
NPK merupakan pupuk campuran yang mengandung lebih dari satu macam unsur hara
tanaman (makro maupun mikro) terutama N,P dan K. Peranan pupuk NPK merupakan
faktor penting dan harus tersedia bagi tanaman, karena berfungsi sebagai proses
metabolisme dan biokimia sel tanaman. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu
komoditi pertanian yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari 2021 sampai dengan juni 2021 di
lahan percobaan jurusan budidaya pertanian Universitas Bengkulu. Pengukuran vegetatif
dan generatif tanaman dilakukan setelah panen, analisis tanah dilakukan di Laboratorium
Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yaitu Pengapuran Dolomit 2
level dan faktor pupuk N,P,K Majemuk 4 level. Dari kedua faktor tersebut didapat 8
perlakuan kombinasi yang diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 24 satuan percobaan.
Setiap unit percobaan terdiri dari 100 tanaman sehingga jumlah total populasi tanaman
adalah 2.400 tanaman.
Hasil analisis varian menunjukkan bahwa interaksi antara kapur dolomit dan pupuk
NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan produktif dan bobot gabah per rumpun.
Selanjutnya dosis kapur dolomit berpengaruh nyata terhadap kadar N-jaringan, kadar P
jaringan, umur berbunga, jumlah anakan produktif dan bobot gabah per rumpun.
Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap kadar N-jaringan, kadar P jaringan,
umur panen, jumlah anakan produktif dan bobot gabah per rumpun.