ANALISIS MAKROEKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2010- 2021

Bagaimana kondisi makro ekonomi provinsi Bengkulu berdasarkan variabel
pertumbuhan ekonomi, investasi, pengangguran, kemiskinan, dan belanja
pemerintah pada tahun 2010-2022. tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk
menganalisis kondisi makro ekonomi berdasarkan variabel pertumbuhan ekonomi,
investasi, pengangguran, kemiskinan, dan belanja pemerintah pada tahun 2010-
2022.Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode penelitian deskriptif
kuantitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder dengan jenis data runtut
waktu (time series) dari periode tahun 2010-2022.
Berdasarkan hasil penelitian, variable makroekonomi kabupaten/kota
provinsi bengklu pada tahun 2010-2021 mengalami kenaikan dan penurunan yang
tidak terlalu signifikan menyatakan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Indonesia yaitu Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), inflasi, Penanaman
Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Pengeluaran
pemerintah daerah, dan tenaga kerja Tingkat pegangguran terbuka tertinggi terjadi
di kota Bengkulu Meningkatkan kemiskinan, Memicu tindakan kriminalitas atau
kejahatan, Munculnya ketidaksetaraan politik dan social, Menjadi beban psikologis
bagi, pengangguran itu sendiri atau keluarga yang bersangkutanKeterampilan
menurun karena lama tidak digunakan. kondisi tingkat kemiskinan Peningkatan ini
terjadi dikarenakan menurunnya aktifitas ekonomi yang mengakibatkan terhentinya
aktifitas ekonomi.hal itu juga mendorong meningkatnya angka pengangguran,
banyaknya kasus putus sekolah dan menurunnya kualitas generasi penerus dan juga
kebijakan belanja atau pengeluaran pemerintah terbukti secara empiris memiliki
pengaruh atau dampak terhadap pertumbuhan ekonomi baik dalam skala nasional
maupun daerah. Begitu pula, pertumbuhan ekonomi juga dapat berdampak pada
belanja atau pengeluaran pemerintah.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, maka saran dapat
disarankan kepada pemerintah dan swasta (investor) dalam dengan bijak dalam
mengambil segala keputusan .
Kata kunci: analisis, makroekonomi