Hardianto, Leo and Nikmah, Nikmah (2023) PENGARUH DANA PERIMBANGAN, BELANJA DAERAH, DAN SILPA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DI INDONESIA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
LEO HARDIANTO_C1C019010_SKRIPSI_S1_AKUNTANSI_FEB_UNIB_2023 - Leo Hardianto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dana perimbangan, belanja
daerah, dan SILPA terhadap kinerja keuangan pemerintah di Indonesia. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia
periode 2019-2021. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu dana
perimbangan, belanja daerah, dan SILPA, sedangkan kinerja keuangan bertindak
sebagai variabel dependen. Fokus penelitian ini yaitu organisasi pemerintahan
daerah di Indonesia.
Sampel dalam penelitian ini yaitu pemerintahan daerah di Indonesia. Total
sampel sebanyak 548 provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia dengan jumlah
observasi sebanyak 1644. penentuan sampel dipilih melalui metode purposive
sampling yang terpilih terdiri dari 526 provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia
dengan jumlah observasi sebanyak 1578 observasi.
Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder yang didapatkan
dari https://djpk.kemenkeu.go.id. Penelitian ini menguji hipotesis dengan
menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 22. Pengujian ini untuk
melihat pengaruh dana perimbangan, belanja daerah, dan SILPA terhadap kinerja
keuangan pemerintah di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan dana perimbangan berpengaruh negatif
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Belanja daerah
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Dan
SILPA tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di
Indonesia.
Implikasi dari penelitian ini telah mengkonfirmasi bahwa dana perimbangan
dapat menjadi proses perbaikan terhadap daerah agar bisa lebih memanfaatkan
potensi yang ada pada daerah tersebut sehingga pemerintah daerah bisa mandiri
dalam mengurus daerahnya dan tidak bergantung lagi pada dana perimbangan.
Kemudian belanja daerah dapat menjadikan pemerintah daerah bisa lebih
memaksimalkan belanja daerah tersebut untuk kemajuan pada daerah tersebut. Dan
pemerintah daerah di Indonesia harus bisa memaksimalkan program pemerintah daerah di Indonesia agar SILPA semakin sedikit sehingga kinerja keuagan
pemerintah daerah di Indonesia meningkat.
Keterbatasan penelitian ini yaitu terletak nilai Adjusted R-Square yang
rendah, artinya masih terdapat banyak variabel lain yang bisa mempengaruhi
kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Dan penelitian ini dilakukan pada
periode 2019 sampai 2021 dengan sampel penelitian dibatasi pada provinsi,
kabupaten, dan kota tertentu sebab datanya kurang lengkap. Penelitian ini tidak bisa
menjelaskan seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Kata kunci : Dana Perimbangan, Belanja Daerah, SILPA, Kinerja Keuangan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 04:48 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 04:48 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24094 |