PENGARUH PENERAPAN E-REGISTRATION, E-FILING DAN E-BILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh eregistration, e-filing, e-billing, terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan
sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderasi. Analisis yang digunakan adalah
structural equation modelling (SEM) dengan menggunakan program SmartPLS 3.0.
Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dan rumus slovin
dengan memperoleh 100 responden. Penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada wajib pajak orang pribadi yang
terdaftar di KPP Pratama Bengkulu Satu yang menggunakan e-sistem perpajakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-registration tidak berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, E-filing berpengaruh positif terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi, E-billing berpengaruh positif terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi, Sosialisasi perpajakan tidak dapat memoderasi
e-registration terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, Sosialisasi perpajakan
tidak dapat memoderasi e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi,
Sosialisasi perpajakan tidak dapat memoderasi e-billing terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi.
Implikasi penelitian ini yaitu memberikan informasi tambahan kepada KPP
Pratama Bengkulu Satu maupun Direktorat Jendral Pajak mengenai penerapan system
perpajakan yaitu e-registration, e-filing, dan e-billing yang selama ini digunakan oleh
wajib pajak orang pribadi, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas dari e-system
perpajakan ini. Apabila teknologi yang disediakan ini dapat diterima dengan baik
oleh wajib pajak dengan adanya kemudahan penggunaan suatu system yang
diberikan, tingkat kepercayaan, lingkungan social, serta infrastruktur yang
mendukung maka tingkat kepatuhan yang dimiliki wajib pajak akan semakin
meningkat.Keterbatasan penelitian ini yaitu karakteristik dari wajib pajak orang pribadi
yang dijadikan sampel dalam penelitian belum secara mendalam, sehingga masih ada
informasi yang di butuhkan dari responden agar hasil penelitian menjadi lebih kuat.
Selain itu hanya mengandalkan hasil dari kuesioner yang diisi oleh responden,
sehingga ada kemungkinan pernyataan pada kuesioner belum mampu untuk
menjelaskan pengaruh e-system terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang
sebenarnya.
Kata Kunci: E-registration, E-filing, E-billing, Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi