DETERMINAN IMPLEMENTASI SAK EMKM PADA UMKM KOTA BENGKULU

Rahma, Dina Setia and Baihaqi, Baihaqi (2023) DETERMINAN IMPLEMENTASI SAK EMKM PADA UMKM KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI Dina Setia Rahma(C1C019159)-dikompresi (1) - Dina Setia Rahma.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satunya Negara yang tergabung dalam anggota
ASEAN. Indonesia dan anggota ASEAN memasuki persaingan yang sangat ketat
di bidang ekonomi. Pengembangan UMKM di Indonesia merupakan salah satu
prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM membantu untuk
mempercepat pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia sehingga
dapat menaikkan taraf hidup masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran.
Besarnya kontribusi UMKM dalam kemajuan perekonomian Indonesia ada
kaitannya dengan faktor internal dari tiap UMKM. Faktor internal yang
mempengaruhi adalah pembukuan atau penyusunan laporan keuangan. Demi
kemudahan UMKM dalam menyelenggarakan pembukuan, Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) mengesahkan atau menetapkan standar akuntansi keuangan entitas
mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) berlaku efektif sejak 1 Januari 2018,
yang sebelumnya SAK EMKM adalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Dengan adanya SAK EMKM maka diharapkan
UMKM bisa lebih maju, mandiri dan juga UMKM dapat menyelenggarakan
pencatatan atas laporan keuangan usahanya.
Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris Pengaruh latar
belakang pendidikan, ukuran usaha, umur usaha, sosialisasi, dan pemanfaatan
teknologi informasi terhadap Determinan Implementasi SAK EMKM. Penelitian
ini diuji menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 25.
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah UMKM yang ada di Provinsi
Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode
purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 UMKM.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan
berpengaruh terhadap determinan implementasi SAK EMKM, sedangkan Ukuran
usaha, umur usaha, sosialisasi, dan pemanfaatan teknologi tidak berpengaruh
terhadap determinan implementasi SAK EMKM. Adapun Adjusted R-Square yaitu
0,518 hal ini menjelaskan bahwa tinggi atau rendahnya implementasi SAK EMKM
pada UMKM di Kota Bengkulu dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, ukuran
usaha, umur usaha, sosialisasi, dan pemanfaatan teknologi informasi sebesar 51,8%
sedangkan sebesar 48,2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.
Secara teoritis penelitian ini mendukung teori normatif yang akan
memberikan panduan dan norma-norma serta diikuti oleh UMKM dalam mengelola
akuntansi mereka sesuai dengan SAK UMKM. Variabel latar belakang pendidikan,
ukuran usaha, umur usaha, sosialisasi, dan pemanfaatan teknologi akan
mempengaruhi sejauh mana UMKM dapat mengadopsi dan menerapkan standar
akuntansi yang berlaku dengan baik, serta sejauh mana UMKM dapat memahami
viii
manfaat dan pentingnya penerapan SAK UMKM dalam upaya mencapai
pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Keterbatasan penelitian ini yaitu pada variabel ukuran usaha, umur usaha,
sosialisasi, dan pemanfaatan teknologi tidak berpengaruh, sehingga hal ini
mengindikasikan bahwa masih banyaknya variabel lainnya yang memungkinkan
dapat mempengaruhi determinan implementasi SAK EMKM. Pengukuran pada
variabel penelitian ini belum mampu untuk menjelaskan hasil penelitian yang ingin
dicapai sehingga peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan indikator serta
pernyataan kuesioner agar lebih sesuai dengan tujuan peneliti.
Peneliti selanjutnya menyarankan untuk Menambah variabel lain di luar
penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh implementasi SAK EMKM seperti
variabel pemahaman akuntansi, persepsi pelaku UMKM dan variabel omzet agar
dapat menguji kembali pengaruh determinan implementasi SAK EMKM pada
UMKM. Peneliti selanjutnya menyarankan dapat melakukan pengembangan
indikator pengukran variabel dan pernyataan kuesioner yang lebih sesuai dengan
tujuan penelitian. Pada peneliti selanjutnya diharapkan dalam pengumpulan data
penelitian sebaiknya menggabungkan metode penyebaran kuesioner dan metode
wawancara secara langsung, sehingga informasi yang didapatkan adalah informasi
yang sebenarnya.
Kata Kunci: Latar Belakang Pendidikan, Ukuran Usaha, Umur Usaha, Sosialisasi,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Determinan Implementasi SAK EMKM.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 27 Aug 2025 08:12
Last Modified: 27 Aug 2025 08:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24105

Actions (login required)

View Item
View Item